Risol atau risoles selalu menjadi camilan favorit untuk berbuka, bahkan jadi menu wajib saat berburu takjil. Ternyata camilan gurih ini punya fakta menarik.
Risol sama terkenalnya dengan kudapan gurih lainnya seperti pastel dan kroket. Jadi camilan legendaris yang sering ditemukan di setiap acara, snack box, gorengan di pinggir jalan hingga menu berbuka puasa yang tak pernah absen.
Saking populernya di Indonesia, risol dikira banyak orang merupakan camilan lokal asli Indonesia, ternyata awalnya kudapan ini diciptakan di Prancis. Kota Mode yang satu ini jadi tempat lahirnya risol yang mendunia, bahkan risol menyebar hingga ke Brazil sampai Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Taste Atlas (21/04) dan beberapa sumber lainnya. Berikut beberapa fakta menarik seputar risol yang menjadi menu takjil favorit di Indonesia saat Ramadan.
1. Berasal dari Prancis
![]() |
Banyak orang belum tahu, bahwa risol ini merupakan camilan gurih yang pertama kali diciptakan di Prancis. Jajanan pasar yang satu ini punya banyak latar belakang sejarah menarik.
Menurut penjelasan yang dihimpun dari Taste Atlas, nama asli dari risol adalah 'Rissole'. Orang-orang Prancis dulu memang suka membuat suatu hidangan, dengan menutup bagian ujung pastry atau adonan yang diisi dengan berbagai jenis makanan.
Sisa dari adonan tepung terigu ini, digunakan untuk membuat kulit risol yang lebih tipis. Agar tidak mudah pecah saat digoreng, orang Prancis kemudian membalut dengan tepung roti agar teksturnya renyah saat digigit.
2. Banyak Versi dari Risol
![]() |
Di Prancis, risol mungkin kudapan gurih yang dibuat dari sisa bahan makanan. Tapi ketika menyebar di beberapa negara lain, semua negara memiliki versi risol mereka masing-masing.
Risol atau risoles dapat ditemukan di beberapa negara Eropa, bentuknya ada yang bulat menyerupai kroket ada juga yang lonjong. Tapi semuanya dibalut tepung roti.
Selain di beberapa negara di Eropa, risol juga populer di Australia, New Zealand, Brazil sampai Indonesia. Isiannya berbeda-beda, meskipun kebanyakan menggunakan potongan daging cincang atau sayuran gurih.
3. Risol Bukan Jajanan Pasar
![]() |
Penyebaran risol atau risoles di Indonesia, pertama kali dipopulerkan ketika Portugis dan Belanda masuk ke Indonesia. Meski berasal dari Prancis, orang Belanda paling senang menyantap risol atau risoles yang artinya merujuk pada pastry isi daging.
Jika di Indonesia, risol biasanya diisi dengan ragout ayam. Ragout atau roux merupakan adonan dari campuran susu dan tepung terigu yang kental. Dikenal sebagai saus bechamel. Isinya ada campuran sayuran dan ayam suwir atau ayam cincang.
Di negara asalnya, risol justru dijadikan makanan pembuka sebelum makanan utama disajikan. Kadang dijadikan juga pelengkap oleh orang Prancis.
4. Makanan Internasional
![]() |
Di Portugal bentuk risol kini lebih mirip seperti puff pastry yang renyah dan 'flaky'. Isiannya juga tak hanya ayam saja, mereka menambahkan ikan tuna, gurita, bebek, bayam, sampai irisan daging babi atau sapi. Kombinasi isian ini dilengkapi dengan keju queijo Flamengo.
Sementara di Irlandia, risol jadi gorengan yang mirip dengan kroket kentang. Bedanya mereka menambahkan irisan sosis dan tambahan ayam atau saus.
Begitu juga di Brazil, isian risol lebih meriah. Adonan isiannya ditambahkan dengan keju, daging babi atau sapi cincang. Untuk penyeimbang rasa, atau varian lainnya mereka juga sering menambahkan ayam atau udang.
5. Popularitas Risol yang Mendunia
Dari masa ke masa, popularitas risol tak pernah turun. Meskipun ratusan snack hingga jajanan kekinian eksis. Penggemar risol di setiap negara tetap banyak.
Seperti di Australia dan New Zealand contohnya, risol dijadikan sebagai menu makanan utama. Isiannya lengkap dari daging sapi, kambing atau ayam. Ukurannya juga lebih besar, mirip seperti rolade daging.
Risol disajikan dengan roti hangat, salad atau keju. Begitu juga dengan di Indonesia, risol sudah menjadi warisan kuliner tradisional yang legendaris dan selalu dicari orang-orang untuk berbuka puasa. Meskipun asal-usulnya berasal dari Prancis.
Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)