Minum Kopi Pagi Hari Menyehatkan Mata? Ini Faktanya

Ngopi Yuk!

Minum Kopi Pagi Hari Menyehatkan Mata? Ini Faktanya

Atiqa Rana - detikFood
Minggu, 25 Feb 2024 07:30 WIB
kopi
Foto: Getty Images/iStockphoto/gerenme
Jakarta -

Minum kopi di pagi hari mungkin bisa membangkitkan semangat dan memberikan energi tambahan. Namun, apakah efeknya juga bagus untuk kesehatan mata?

Kopi sering dijadikan pendamping menu sarapan. Banyak orang suka minum kopi di pagi hari karena efek kafeinnya yang dapat mendorong energi dan membuat otak lebih konsentrasi.

Namun, apakah kopi yang diminum pagi hari juga ikut memberi manfaat baik untuk mata? Selama beberapa tahun terakhir, banyak berita terkait efek kafein pada kesehatan mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar baiknya, menurut dokter mata Massaro Giodano, mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang tampaknya tidak meningkatkan risiko penyakit mata bagi kebanyakan orang.

Menurutnya, risiko muncul tergantung pada berbagai faktor. Termasuk, seberapa banyak kafein yang diminum. Memiliki masalah mata atau sering mengalami masalah mata sebelumnya juga bisa berpengaruh.

ADVERTISEMENT

Secara umum, Massaro-Giodano dan para ahli mengatakan, saran mereka terhadap konsumsi kafein sama dengan saran untuk aspek kesehatan lainnya yaitu dengan mengonsumsi kopi atau minuman kafein dalam jumlah sedang.

Untuk mengetahui lebih detail terkait bagaimana kafein mempengaruhi kondisi mata, simak penjelasan berikut, seperti dilansir dari aarp.org (31/01/23).

1. Kafein justru bisa membantu kondisi mata kering

close up of woman show her red sick eye with fingerMinum kopi diketahui mampu mengatasi masalah mata kering. Foto: iStock

Mata kering merupakan salah satu masalah mata yang sering muncul. Ditandai dengan gatal-gatal dan iritasi. Sedangkan, kafein sendiri dipercaya bersifat diuretik ringan. Artinya, kafein bisa memaksa lebih banyak air keluar dari tubuh.

Studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Cornea terhadap 85.000 peserta menemukan, konsumsi kafein tidak meningkatkan risiko mata kering atau memperburuknya.

Faktanya, penelitian terbaru yang diungkap dokter mata di Weill Cornell Medicine di New York, Christopher Starr mengungkap, kafein sebenarnya justru memperbaiki kondisi tersebut dengan menstimulasi kelenjar yang memproduksi air mata.

Dua penelitian terkontrol plasebo lainnya juga menunjukkan peserta yang diberi kafein menghasilkan lebih banyak air mata.

2. Kafein bisa meningkatkan risiko glaukoma

Minum Kopi di Pagi Hari Kurang Baik Untuk Kesehatan, Ini Kata PenelitiNamun, hati-hati, minum kopi juga bisa menyebabkan peningkatan glaukoma. Terlebih kepada mereka yang punya riwayat dalam keluarga. Foto: Getty Images/iStockphoto/Suwanmanee99

Meskipun kafein diketahui mampu meningkatkan tekanan mata sementara, tetapi penelitian terbaru menunjukkan, kebanyakan orang mengonsumsi kafein tidak mengalami peningkatan risiko glaukoma, penyakit kebutaan karena terlalu banyak tekanan.

Namun, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan jurnal Ophthalmology mengungkap, kafein memang meningkatkan risiko bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga menderita glaukoma. Kecenderungan genetik terhadap penyakit tersebut lah yang bisa memicu.

Khawaja, ahli bedah mata di Rumah Sakit Mata Moorfields, London mengungkap, "Jika Anda memiliki risiko genetik yang tinggi, membatasi konsumsi kafein mungkin dapat membantu melindungi Anda."

Efek kopi terhadap mata lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

Simak Video 'Mitos atau Fakta: Makan Taoge Bantu Tingkatkan Kesuburan Pria":

[Gambas:Video 20detik]



3. Kafein memperburuk kedutan di kelopak mata

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanKafein pada kopi juga bisa menjadi alasan mengapa kelopak mata sering kedutan. Foto: Ilustrasi iStock

Kamu mungkin pernah mengalami kedutan mata di bagian kelopak. Kondisi yang disebut myokymia ini juga bisa berlangsung berjam-jam atau berhari-hari.

Hal ini pun menjadi pertanda jika kamu perlu mengurangi kafein. Sebab, menurut Starr, kafein lah yang menjadi penyebab umum myokymia. Terutama jika seseorang lelah atau sedang stress.

Oleh karena itu, disarankan menghindari konsumsi kafein. Jika belum bisa menghindari sepenuhnya, setidaknya konsumsi dengan batasan. Gunakan rekomendasi FDA (Food and Drug Administration) untuk minum maksimal 400 mg kafein per hari.

4. Kafein dapat mengatasi katarak

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanSecangkir kopi juga mampu membantu mencegah masalah katarak. Foto: Ilustrasi iStock

Secangkir kopi di pagi hari tidak hanya menghilangkan rasa pening. Namun, juga dikenal dapat membantu mencegah katarak.

Penelitian dalam Clinical Ophthalmology tahun 2016 menemukan, mereka yang minum lebih banyak kopi secara signifikan lebih kecil kemungkinannya terkena kebutaan katarak, dibandingkan mereka yang minum lebih sedikit kopi.

5. Kafein memperlambat perkembangan penyakit retina

Kopi juga mengandung antioksidan kuat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan retina, disebabkan karena penuaan atau penyakit tertentu.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2022 di Frontiers in Pharmacology menemukan, kafein berpotensi menekan respons peradangan yang menyebabkan kerusakan retina akibat degenerasi makula terkait usia.

Sifat anti-inflamasi yang sama diyakini menjadi alasan mengapa kopi terbukti mampu mengurangi risiko penyakit lain, termasuk Parkinson.

Halaman 3 dari 2
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads