Goreng Pakai Minyak vs Pakai Air Fryer, Mana Lebih Bagus?

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 08 Feb 2024 08:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Air fryer hadir sebagai alternatif dari metode menggoreng biasa. Namun, apakah air fryer lebih baik daripada menggoreng biasa? Ini penjelasannya.

Makanan bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari direbus, dikukus, dibakar, sampai digoreng.

Di antara beberapa metode memasak tersebut, salah satu yang paling sering dilakukan adalah menggoreng. Makanan yang digoreng terkenal lebih enak karena ada sensasi renyah.

Namun, dari sisi kesehatan, makanan yang digoreng bisa memicu banyak masalah kesehatan. Terlalu banyak konsumsi makanan digoreng bisa menyebabkan obesitas.

Air fryer akhirnya hadir sebagai alternatif pengganti cara menggoreng biasa. Alat masak modern ini dapat digunakan untuk menggoreng berbagai jenis makanan, mulai dari ayam, kentang, sayuran, dan lain sebagainya.

Alat masak ini pun dianggap lebih sehat dalam mengolah makanan yang digoreng. Namun, apakah benar air fryer lebih baik daripada metode menggoreng biasa?

Banyak pro dan kontra antara dua cara menggoreng ini. Untuk tahu lebih jelas, simak penjelasan berikut, seperti yang dirangkum dari healthshots.com:

1. Mengenal air fryer dan cara kerjanya

Air fryer merupakan alat masak dengan sistem sirkulasi udara yang mampu memasak sampai suhu 200 derajat. Foto: iStock

Air fryer merupakan alat yang bekerja dengan sistem sirkulasi udara panas dengan suhu yang bisa mencapai 200 derajat celcius.

Menggoreng dengan air fryer tidak perlu menggunakan minyak. Jika perlu pun hanya sedikit sekali. Sisa minyak sehabis menggoreng akan dikeluarkan dan tersaring di dalam wadah.

Meski tidak pakai minyak, hasil makanan akan sama seperti menggoreng biasa. Makanan tetepa renyah dan warnanya juga berubah menjadi kuning kecokelatan.

2. Kelebihan air fryer

air fryer dikenal bisa menggoreng masakan dengan hasil lebih sehat. Foto: iStock

Memasak menggunakan air fryer dikenal dapat menghasilkan masakan lebih sehat.

Kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan menggoreng biasa. Sebab, penggunaan minyak yang sedikit, bahkan tidak sama sekali.

Memasak dengan air fryer juga hanya membentuk sedikit akrilamida. Sedangkan, menggoreng biasa pada suhu tinggi menyebabkann akrilamida, sebuah senyawa berpotensi bahaya.

Oleh karena itu, menggoreng dengan air fryer bisa mengurangi pembentukan akrilamida karena suhu yang digunakan lebih rendah.

Menggoreng dengan air fryer juga lebih hemat waktu karena alatnya yang mampu mematangkan makanan lebih cepat daripada menggoreng biasa.

Kekurangan dari air fryer hingga menggoreng biasa bisa dilihat di halaman selanjutnya!



Simak Video "Video Catatan Ahli Gizi untuk Makan Bergizi Gratis: Jangan Endorse Gorengan"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork