5 Manfaat Tepung Jewawut yang Bisa Jadi Pengganti Beras

5 Manfaat Tepung Jewawut yang Bisa Jadi Pengganti Beras

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 06 Feb 2024 11:00 WIB
5 Manfaat Tepung Jewawut yang Bisa Jadi Pengganti Beras
Foto: Getty Images/iStockphoto/clemarca
Jakarta -

Isu ketahanan pangan membuat banyak alternatif sumber karbohidrat ikut disorot. Salah satunya jewawut, serealia yang punya banyak manfaat.

"Orang bilang tanah kita tanah surga... Tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman..."

Petikan lirik lagu Kolam Susu dari Koes Plus seolah menggambarkan kekayaan nabati Indonesia. Faktanya Indonesia memang memiliki kekayaan tanaman yang tidak dapat terhitung jari, hanya saja eksplorasi dan pengenalannya terhadap masyarakat yang kurang menjadi alasan banyak bahan makanan kurang terekspos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isu ketahanan pangan yang kini menjadi sorotan dianggap mulai mengkhawatirkan karena impor beras yang terus meningkat. Padahal ada beberapa sumber karbohidrat alternatif yang melimpah di Indonesia, salah satunya jewawut yang juga bisa diolah menjadi tepung.

Jewawut merupakan tanaman serealia yang banyak tertanam di Indonesia. Faktanya kandungan karbohidrat jewawut tak kalah dari beras, bahkan disebut lebih menyehatkan. Sayangnya, jewawut masih sebatas dimanfaatkan untuk pakan hewan peliharaan saja.

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 manfaat konsumsi tepung jewawut menurut Healthshotes:

5 Manfaat Tepung Jewawut yang Bisa Jadi Pengganti BerasJewawut merupakan tanaman serealia yang tinggi serat. Foto: Getty Images/iStockphoto/clemarca

1. Menyehatkan pencernaan

Dibandingkan dengan beras, jewawut menjadi asupan karbohidrat yang lebih tinggi serat. Mengingat jewawut adalah tanaman serealia sehingga komponen serat yang ada di dalamnya terbentuk secara alami.

Serat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan melancarkan pencernaan manusia. Serat dibutuhkan untuk memberi makan bakteri baik yang ada di dalam usus.

Ketika lingkungan usus menjadi sehat, maka pertumbuhan bakteri baik akan terjaga. Hasilnya kondisi kesehatan pencernaan hingga sistem imunitas akan meningkat.

2. Menjaga kesehatan kardiovaskuler

Selain serat dan karbohidrat, jewawut juga memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan dibutuhkan oleh tubuh guna melindungi organ tubuh dari radikal bebas hingga menjaga kesehatan fungsinya agar tetap maksimal.

Menurut pengamatan dan penelitian ahli, konsumsi tepung jewawut secara rutin dapat melindungi lapisan jaringan pada kardiovaskuler. Kesehatan kardiovaskuler penting untuk dijaga guna mendapatkan jantung yang sehat.

Penyakit jantung berkaitan erat dengan kondisi peredaran darah dan kardiovaskular yang sehat. Ketika lapisan jaringannya terjaga, maka risiko untuk mengalami penyakit jantung akan menurun drastis.

Manfaat tepung jewawut lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Memperbaiki suasana hati

Beberapa komponen dalam makanan secara tidak langsung dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Mengatasi kecemasan atau bahkan meminimalisir risiko depresi yang dialami karena tekanan.

Jewawut memiliki kandungan komponen asam amino dan triptofan yang tinggi. Dua jenis nutrisi ini dibutuhkan oleh otak untuk merilis hormon bahagia atau serotonin dan mengatasi stres.

Hasilnya konsumen jewawut akan lebih mudah merasa bahagia karena serotonin yang dilepaskan lebih mudah oleh otak. Dibandingkan asupan karbohidrat tinggi gula, jawawut lebih ampuh untuk mengurangi stres oksidatif.

4. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

5 Manfaat Tepung Jewawut yang Bisa Jadi Pengganti BerasDibandingkan dengan beras, jewawut lebih aman untuk penderita diabetes tipe 2. Foto: Getty Images/iStockphoto/clemarca

Beras yang dimasak menjadi nasi memiliki kandungan glukosa yang harus diperhatikan. Hal ini yang membuat ahli gizi dan dokter membatasi pasien diabetes untuk mengonsumsi nasi putih terlalu banyak.

Nasi putih memiliki kadar indeks glikemik yang dapat memicu produksi gula darah dengan cepat. Dampaknya tubuh harus bekerja keras memproduksi insulin untuk mencerna gula darah.

Berbeda dengan beras, jewawut memiliki kadar indeks glikemik yang lebih rendah. Sehingga konsumsi jewawut secara rutin dikaitkan dengan pengendalian gula darah yang lebih stabil.

5. Mencegah obesitas

Menilik pada kandungan alami jewawut, tak heran jika serealia ini disebut lebih sehat. Kadar serat yang tinggi, indeks glikemik yang rendah, hingga berbagai nutrisi yang ada di dalamnya menjadi alasan jewawut lebih aman untuk dikonsumsi secara rutin.

Ahli gizi dan konsultan gizi juga merekomendasikan jewawut dan olahannya sebagai tepung untuk menggantikan asupan karbohidrat. Glukosa yang rendah pada jewawut dan tepungnya dapat mencegah obesitas dengan meminimalisir masuknya gula dan kalori ke dalam tubuh.

Selain itu mengingat kandungan seratnya yang baik, jewawut juga cocok untuk mengendalikan kolesterol. Terutama pada orang dewasa dengan keluhan kolesterol yang tinggi dan sulit mengendalikan asupan makanan.

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads