Batasi Konsumsinya! 5 Minuman Enak Ini Bisa Picu Batu Ginjal

Batasi Konsumsinya! 5 Minuman Enak Ini Bisa Picu Batu Ginjal

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 06 Feb 2024 05:00 WIB
Minuman alkohol
Foto: iStock
Jakarta -

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh. Hindari beberapa minuman ini untuk menghindari segala penyakit ginjal, termasuk batu ginjal.

Ginjal sangat penting dalam tubuh, karena berperan memproses sel darah merah, menyeimbangkan cairan, dan menyaring zat sisa untuk dikeluarkan oleh dan dari tubuh.

Sayangnya, ginjal berpotensi mengalami kerusakan yang disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari. Seperti kebiasaan mengonsumsi minuman tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya batasi atau hindari lah minuman yang mengandung kafein, gula, dan alkohol dalam jumlah yang tinggi. Ganti lah dengan rutin minum air putih.

Dikutip dari drkmcims.com, berikut ini 5 minuman yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal.

ADVERTISEMENT

1. Minuman Bersoda

jumlah kafein dalam minuman, seperti kopi, teh, hingga minuman bersodaMinuman bersoda sangat berbahaya untuk kesehatan, bahkan bisa menyebabkan batu ginjal. Foto: iStock

Minuman bersoda sangat berbahaya untuk kesehatan, bahkan bisa menyebabkan batu ginjal. Terutama minuman bersoda yang warnanya gelap.

Minuman ini terbuat dari campuran bahan kimia dan gula dalam jumlah tinggi. Meskipun terasa menyegarkan, tetapi minuman bersoda justru dapat menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, minuman soda juga mengandung asam fosfat yang tinggi, sehingga memberikan tekanan berlebih pada ginjal dalam menyaring darah.

Jika kandungan tersebut menumpuk pada ginjal, maka kondisi tersebut dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal dan bisa memicu gagal ginjal.

2. Jus Buah Kemasan

Jangan terkecoh dengan namanya, jus buah kemasan bisa memicu batu ginjal. Jus buah yang diolah di pabrik lalu dikemas kebanyakan mengandung gula tinggi.

Selain itu, juga dicampur dengan sirup yang diputihkan dan ini tidak sehat untuk ginjal. Minuman ini tidak memungkinkan ginjal menyaring cairan dalam tubuh dengan baik.

Kondisi tersebutlah yang akhirnya menyebabkan pembentukan batu ginjal. Alih-alih jus buah kemasan, kamu bisa membuat jus buah murni sendiri di rumah tanpa gula tambahan.

3. Kopi

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanJika dikonsumsi berlebihan, kopi bisa menyebabkan batu ginjal. Foto: Ilustrasi iStock

Kopi sebenarnya sehat dikonsumsi, tetapi jika dikonsumsi berlebihan justru bisa meningkatkan risiko penyakit. Salah satunya pembentukan batu ginjal.

Itu tak lain dan tak bukan karena kandungan kafein di dalamnya. Kafein dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh. Selain itu, juga meningkatkan oksalat dalam tubuh.

Dengan begitu akan berujung pada pembentukan batu ginjal. Sebuah penelitian dari National Kidney Foundation pada 2021 mengatakan bahwa menambahkan konsumsi kopi satu satu cangkir menjadi satu setengah cangkir, bisa meningkatkan risiko batu ginjal.

4. Teh Hitam

Teh merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi secara global. Kandungan antioksidan di dalamnya dapat memberikan manfaat kesehatan.

Namun, berhati-hatilah pada dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan. Khususnya pada teh hitam yang dapat menghasilkan oksalat dalam tubuh.

Oksalat itu akan membentuk batu ginjal. Mengonsumsinya dalam jumlah sedang tidak masalah selama kamu bisa mengontrol aspannya.

5. Alkohol

Makanan yang mungkin mengandung alkoholMinuman beralkohol dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Foto: iStock

Selain kafein, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, minuman beralkohol dapat mempengaruhi fungsi ginjal menjadi tidak mampu menyaring darah.

Terlalu banyak minum minuman beralkohol juga dapat mempengaruhi tekanan darah menjadi tinggi. Tekanan darah yang ditunggu menjadi faktor utama penyebab penyakit ginjal.

Hal tersebut juga telah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nephrology Dialysis Transplantation. Peneliti menemukan bahwa konsumsi alkohol tinggi bisa meningkatkan albuminuria.

Albuminuria merupakan peningkatan jumlah protein yang terdapat pada urine. Kondisi seperti ini biasa disebut dengan istilah ginjal bocor.

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Hide Ads