Jangan Simpan 5 Makanan Ini di Kulkas karena Bisa Beracun

Jangan Simpan 5 Makanan Ini di Kulkas karena Bisa Beracun

Atiqa Rana - detikFood
Sabtu, 03 Feb 2024 07:00 WIB
5 Cara Tepat Menaruh Makanan di Setiap Bagian Kulkas
Foto: Getty Images
Jakarta -

Menyimpan makanan di kulkas memang bisa memperpanjang umur simpannya. Namun, ada beberapa makanan yang justru beracun jika disimpan di kulkas.

Makanan yang disimpan dalam kulkas dipercaya bisa menjadi lebih awet. Suhu dingin di dalam kulkas mampu menahan pertumbuhan bakteri pada beberapa makanan sehingga membuatnya lebih tahan lama.

Beberapa makanan memang lebih baik disimpan dalam kulkas, tetapi ada juga yang justru lebih baik disimpan di suhu ruang. Makanan-makanan ini jika disimpan dalam kulkas justru menjadi beracun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menghindari bahaya, penting mengetahui bahan makanan apa saja yang perlu dan tidak disimpan di kulkas.

Dr. Dimple Jangda, dokter spesialis usus telah membagikan daftar makanan yang tidak boleh disimpan dalam kulkas. Melalui unggahan di Instagram, dirinya juga menyebut beberapa penelitian terkait hal ini.

ADVERTISEMENT

Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari Times Of India (30/01).

1. Bawang putih

Manfaat Bawang Putih untuk JerawatMemasukkan bawang putih yang sudah dikupas ke dalam kulkas hanya membuatnya cepat berjamur. Foto: Getty Images/gerenme

Dokter ini tidak menyarankan membeli bawang putih yang sudah dikupas dan menyimpannya dalam kulkas. Sebab, bisa memancing pertumbuhan jamur secara cepat.

Bawang putih juga biasanya akan berubah warna. Teksturnya pun berubah seperti karet.

Mengonsumsi bawang putih yang sudah berjamur juga dikaitkan dengan memicu penyakit kanker. Memasukkan bawang putih berjamur ke dalam makanan tidak hanya berbahaya, tetapi juga membuat rasa masakan hambar.

Dr. Dimple Jongda menyarankan beli bawang putih yang masih ada kulitnya. Kupas kulitnya hanya saat kamu ingin menggunakan bawang tersebut. Bawang putih juga sebaiknya disimpan di luar kulkas.

2. Bawang bombai

bawang bombayBawang bombai juga sebenarnya tidak boleh disimpan dalam kulkas karena bisa menimbulkan bahaya. Foto: Getty Images/Saharrr

Bawang bombai merupakan bahan alami yang tahan terhadap suhu rendah. Jika kamu memasukkannya ke dalam kulkas, patinya mulai berubah menjadi gula dan memicu pertumbuhan jamur.

Jika menemukan bagian bawang bombai yang sudah berjamur, kebanyakan orang memilih untuk memotong bagian tersebut. Kemudian menyimpan sisanya di dalam kulkas.

Namun, cara itu tidak disarankan karena mengundang bakteri tidak sehat yang datang dari lingkungan sekitar, dan akhirnya memicu pertumbuhan jamur.

3. Jahe

5 Makanan Kaki Lima Ini Sudah Ada Ratusan Tahun, Bir Jahe dan Belut RebusJahe juga khasiatya tidak main-main. Namun, cara penyimpanannya perlu diperhatikan secara teliti. Foto: Ilustrasi iStock/Site

Jahe juga sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas. Dr. Jangda mengungkap, menyimpan jahe dalam kulkas hanya akan mengundang pertumbuhan jamur sangat cepat.

Jika mengonsumsi jahe berjamur dikaitkan dengan kegagalan ginjal dan hati. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menyimpan jahe di suhu ruangan saja.

Supaya lebih tahan lama, kulit jahe jangan dikupas terlebih dahulu.

Daftar makanan lain yang sebaiknya tidak boleh dimasukkan ke kulkas bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

4. Nasi

Beberapa orang suka menyimpan nasi di kulkas agar tahan lebih lama. Sebagian juga percaya, nasi yang disimpan dalam kulkas memiliki pati resisten.

Menurut banyak orang, nasi ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Namun, cara ini tidak disarankan.

Faktanya, nasi merupakan salah satu bahan yang paling cepat terkena jamur. Jika ingin disimpan dalam kulkas, sebaiknya tidak lebih dari 24 jam.

5. Kunyit

Selain 4 bahan yang disebutkan Dr. Jongda, ada salah satu bahan yang juga sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas, yaitu kunyit.

Seperti jahe, kunyit juga tidak bisa disimpan dalam kulkas karena suhu dingin membuat pertumbuhan jamur lebih cepat. Menurut dokter Zaidul Akbar, freon di dalam kulkas ini juga yang membuat kunyit menjadi mudah berjamur.

Oleh karena itu, lebih baik menyimpan kunyit di suhu ruang normal. Dokter Zaidul Akbar juga memberi tips dalam menyimpan kunyit, yaitu dengan cara dikeringkan.

Setelah kering, kunyit sebaiknya disimpan di dalam wadah. Tinggal direbus saja jika ingin dipakai dalam masakan.

Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)

Hide Ads