Hati-hati Konsumsinya! Buah dan Sayuran Ini Mengandung Mikroplastik

Hati-hati Konsumsinya! Buah dan Sayuran Ini Mengandung Mikroplastik

CNBC Indonesia - detikFood
Kamis, 18 Jan 2024 05:00 WIB
Resep Salad Sayuran dan Buah
Foto: Getty Images
Jakarta -

Limbah plastik tidak hanya menjadi polusi yang mencemari lingkungan. Tetapi juga bisa masuk ke dalam tubuh manusia lewat makanan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daging hingga sayuran dan buah yang dikonsumsi manusia ternyata mengandung partikel plastik yang sangat kecil, berupa nanoplastik dan mikroplastik. Lalu, jenis sayur dan buah seperti apa yang punya risiko kontaminasi plastik sangat tinggi?

Clinical & Scientific Lead AsaRen, Dr. Meryl "Mimi" Kallman, MD mengungkapkan bahwa sayuran akar, seperti lobak dan wortel, berpotensi mengandung kadar mikroplastik yang tinggi. Terlebih, jika ditanam di dalam tanah yang kemungkinan memiliki konsentrasi mikroplastik yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebab, plastik cenderung mengumpul di akar tanaman. Maka dari itu, sebaiknya cari makanan berupa daun-daunan karena memiliki konsentrasi mikroplastik yang lebih rendah dibanding akar atau batang," jelas Dr. Mimi seperti dilansir dari CNBC Indonesia (17/1).

"Jadi, sebaiknya cari makanan yang daun-daunan dan memiliki konsentrasi mikroplastik yang lebih rendah dibandingkan sayuran akar atau batang," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Dr. Mimi, sejumlah faktor yang mencemari tanah dengan mikroplastik adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan dan membakar sampah di atas permukaan tanah.

Berkaitan dengan pernyataan Dr. Mimi, sebuah studi yang dipublikasikan Environmental Research pada 2020 menemukan bahwa buah dan sayuran yang dijual oleh pedagang lokal di Catania, Sisilia, Italia mengandung mikroplastik dan nanoplastik.

5 Tips Praktis Hindari Kontaminasi Mikroplastik dalam MakananMikroplastik rupanya bisa ditemui pada beberapa sayuran berdaun dan buah-buahan. Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Laporan studi menyebutkan bahwa sayuran umbi-umbian, seperti wortel dan lobak memiliki konsentrasi cemaran mikroplastik yang lebih tinggi daripada sayuran berdaun, seperti selada dan kol. Menurut para peneliti, sayuran berdaun memiliki kadar mikroplastik yang relatif rendah.

"Secara khusus, apel merupakan sampel buah yang paling terkontaminasi, sedangkan wortel adalah sayuran yang paling terkontaminasi," ujar para peneliti dalam laporan studi.

Dampak kesehatan jika mikroplastik masuk tubuh

Makanan yang mengandung mikroplastik sangat berbahaya jika dimakan oleh manusia. Salah satu risiko kesehatan yang mengintai akibat mengonsumsi makanan dengan kandungan mikroplastik adalah inflamasi atau peradangan.

"Konsumsi mikroplastik dari makanan memang membawa potensi risiko kesehatan. Beberapa penelitian itu menunjukkan hubungan [mikroplastik] dengan inflamasi atau peradangan dan potensi toksisitas," ujar Dr. Mimi.

Berdasarkan sejumlah penelitian, Dr. Mimi mengungkapkan ada sejumlah kasus yang menemukan mikroplastik di darah manusia. Akibatnya, potensi terjadinya inflamasi bisa muncul.

"Mikroplastik bisa ditemukan di dalam darah dan menyebabkan inflamasi," ujar Dr. Mimi.

5 Tips Praktis Hindari Kontaminasi Mikroplastik dalam MakananMikroplastik yang ditemui pada makanan bisa memberi efek jangka panjang pada kesehatan. Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Namun, ia menyebutkan bahwa efek jangka panjang mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Sebab, fenomena mikroplastik yang terkandung di dalam makanan adalah hal baru yang masih diteliti.

Guna meminimalisir potensi mengonsumsi mikroplastik, Dr. Mimi mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi makanan yang dikemas di dalam plastik sekali pakai dan beralih untuk memakan makanan segar.




(aqr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads