5 Makanan Ini Tidak Akan Pernah Dikonsumsi Ahli Jantung

Kesehatan jantung perlu diperhatikan dengan baik. Untuk menghindari masalah jantung, ahli jantung pun ungkap 5 makanan yang tidak akan pernah mereka makan.

Jantung merupakan organ vital yang perlu dijaga kesehatannya. Organ ini memiliki fungsi yang mempengaruhi hampir seluruh organ tubuh lainnya. Jika kesehatan jantung tidak dijaga, hal itu bisa membahayakan nyawa.

Untuk terhindar dari penyakit jantung, sebaiknya jangan konsumsi makanan-makanan tertentu. Ahli jantung pun mengungkap beberapa daftar makanan dengan lemak tidak sehat dan zat aditif berlebihan yang tidak akan pernah mereka makan. Makanan seperti itu harus dihindari dengan cara apapun.

Merangkum Times of India (07/12), berikut 5 makanan yang tidak akan pernah dikonsumsi ahli jantung:

1. Sosis sapi

Sosis bukanlah jenis makanan yang baik untuk kesehatan, terutama kesehatan jantung. Foto: iStock

Sosis sapi mungkin terlihat menggiurkan dan menyehatkan. Namun sosis mengandung lemak jenuh dan kadar natrium yang tinggi. Makanan ini juga sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol dan tekanan darah. Sosis bisa menyebabkan masalah kardiovaskular.

Konsumsi daging olahan secara berlebihan juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko jantung.

Oleh karena itu, mulailah pilih sumber protein yang tepat. Pilih protein rendah lemak dan meminimalkan asupan daging olahan yang mendukung gaya hidup sehat jantung, memastikan makanan yang kamu konsumsi aman untuk kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

2. Margarin atau mentega

Margarin atau mentega juga menjadi makanan yang dihindari ahli jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto

Margarin atau mentega bukanlah pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Margarin dan mentega memang dari segi tekstur berbeda karena mentega jauh lebih lembut. Aromanya juga lebih harum dan gurih.

Sedangkan margarin lebih multifungsi. Margarin cocok digunakan untuk memasak karena cita rasanya tidak terlalu berubah ketika dipanaskan langsung dalam wajan, dengan temperatur tinggi.

Meskipun kedua bahan ini memiliki manfaat untuk menambah rasa pada masakan tetapi tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Margarin maupun mentega sama-sama mengandung lemak trans yang merugikan kesehatan jantung.

Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menurunkan kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Proses hidrogenasi yang terlibat dalam pembuatan margarin menghasilkan lemak trans yang berbahaya.

Ahli jantung memperingati konsumsi margarin secara teratur dan menyarankan untuk memilih alternatif yang ramah jantung, seperti minyak zaitun, untuk mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Daftar makanan lain yang tidak akan dimakan ahli jantung bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Steak

Daging steak merah juga dihindari apalagi jika dimakan terlalu banyak. Foto: Getty Images/LauriPatterson

Steak atau daging yang dipanggang merupakan salah satu hidangan yang menggiurkan. Namun, konsumsi makanan ini memiliki potensi kerugian bagi kesehatan jantung. Terutama jika mengonsumsi daging merah berlemak dengan jumlah berlebih.

Konsumsi daging merah berlemak memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Konsumsi makanan ini juga dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dan peningkatan risiko penyakit jantung. Metode memasak yang melibatkan pemanggangan atau pembakaran dapat menghasilkan senyawa berbahaya.

Ahli jantung merekomendasikan untuk konsumsi daging merah dalam jumlah sedang. Pilih juga jenis daging tanpa lemak dengan potongan yang lebih rambing. Kamu juga bisa mengimbanginya dengan memasukkan sumber protein nabati yang menyehatkan jantung.

4. Ayam goreng tepung

Ayam goreng tepung juga dihindari karena bisa meningkatkan kadar kolesterol yang bahaya untuk jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto/bit245

Ayam goreng tepung merupakan salah satu makanan yang mungkin sangat nikmat. Terlebih ayam goreng tepung yang dibeli dari restoran cepat saji. Biasanya punya rasa yang lebih menggugah selera. Namun, ini bukanlah pilihan yang sehat untuk jantung.

Proses penggorengan menambah lemak trans tidak sehat dan membuat ayam ini jenuh dengan kalori berlebihan. Konsumsi ayam goreng tepung secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol, obesitas, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Kombinasi lemak tidak sehat dan padat kalori ini berkontribusi terhadap masalah kardiovaskular. Untuk menjaga kesehatan jantung, olah ayam dengan cara dipanggang atau dibakar. Kamu juga mengimbanginya dengan pola makan sehat.

5. Bacon atau daging iris

Bacon merupakan makanan yang mungkin sering dikonsumsi untuk sarapan. Biasanya bacon dimakan bersama dengan telur orak-arik, sosis, hingga roti. Dimakan dengan cara sarapan ala Amerika.

Meskipun rasanya enak karena berlemak dan renyah, tetapi bacon tinggi akan lemak trans dan natrium. Konsumsi bacon secara berlebihan dikaitkan dengan kolesterol tinggi, hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan risikonya terhadap penyakit jantung.

Kombinasi antara lemak trans dan natrium berkontribusi terhadap pembentukan plak arteri dan tekanan darah tinggi.

Untuk memprioritaskan kesehatan jantung, para ahli merekomendasikan meminimalkan asupan bacon dan mencari alternatif protein yang lebih rendah lemak untuk menikmati rasanya.