3. Steak
![]() |
Steak atau daging yang dipanggang merupakan salah satu hidangan yang menggiurkan. Namun, konsumsi makanan ini memiliki potensi kerugian bagi kesehatan jantung. Terutama jika mengonsumsi daging merah berlemak dengan jumlah berlebih.
Konsumsi daging merah berlemak memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Konsumsi makanan ini juga dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dan peningkatan risiko penyakit jantung. Metode memasak yang melibatkan pemanggangan atau pembakaran dapat menghasilkan senyawa berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli jantung merekomendasikan untuk konsumsi daging merah dalam jumlah sedang. Pilih juga jenis daging tanpa lemak dengan potongan yang lebih rambing. Kamu juga bisa mengimbanginya dengan memasukkan sumber protein nabati yang menyehatkan jantung.
4. Ayam goreng tepung
![]() |
Ayam goreng tepung merupakan salah satu makanan yang mungkin sangat nikmat. Terlebih ayam goreng tepung yang dibeli dari restoran cepat saji. Biasanya punya rasa yang lebih menggugah selera. Namun, ini bukanlah pilihan yang sehat untuk jantung.
Proses penggorengan menambah lemak trans tidak sehat dan membuat ayam ini jenuh dengan kalori berlebihan. Konsumsi ayam goreng tepung secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol, obesitas, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
Kombinasi lemak tidak sehat dan padat kalori ini berkontribusi terhadap masalah kardiovaskular. Untuk menjaga kesehatan jantung, olah ayam dengan cara dipanggang atau dibakar. Kamu juga mengimbanginya dengan pola makan sehat.
5. Bacon atau daging iris
Bacon merupakan makanan yang mungkin sering dikonsumsi untuk sarapan. Biasanya bacon dimakan bersama dengan telur orak-arik, sosis, hingga roti. Dimakan dengan cara sarapan ala Amerika.
Meskipun rasanya enak karena berlemak dan renyah, tetapi bacon tinggi akan lemak trans dan natrium. Konsumsi bacon secara berlebihan dikaitkan dengan kolesterol tinggi, hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan risikonya terhadap penyakit jantung.
Kombinasi antara lemak trans dan natrium berkontribusi terhadap pembentukan plak arteri dan tekanan darah tinggi.
Untuk memprioritaskan kesehatan jantung, para ahli merekomendasikan meminimalkan asupan bacon dan mencari alternatif protein yang lebih rendah lemak untuk menikmati rasanya.
(aqr/adr)