Imunitas atau daya tahan tubuh penting diperhatikan di tengah musim penyakit. Kamu bisa mengandalkan 6 minuman peningkat imunitas ini untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Saat ini kasus Covid-19 tengah merebak lagi. Mengutip detikHealth (14/12/2023), di DKI Jakarta, 4 dari 10 warga dites PCR, hasilnya positif Covid-19. Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama juga menyebut puncak kasus COVID-19 di gelombang kali ini diperkirakan tiba dua pekan lagi.
Demi mencegah terjangkit Covid-19, imunitas tubuh penting diperhatikan. Mereka yang rentan pun diminta untuk segera melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 hingga 4 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu cara lain untuk menjaga imunitas tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat menaikkan daya tahan tubuh. Untuk minuman, beberapa terkenal dengan manfaatnya itu.
Mengutip Eat This, Not That! (17/11/2023), inilah 6 minuman peningkat imunitas yang bagus dikonsumsi rutin:
1. Air
Tubuh manusia terdiri dari 60-70% air. Banyak fungsi tubuh pun memerlukan air untuk bekerja maksimal. Karenanya penting untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari.
Konsumsi air juga berperan penting untuk imunitas tubuh. Ketika tubuh dalam kondisi terhidrasi, maka perkembangan bakteri dan virus bisa ditekan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Medical Hypotheses melaporkan individu yang mengalami dehidrasi sebelum tertular Covid-19 memiliki peningkatan risiko kematian akibat Covid-19. Jumlah konsumsi air harian yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan adalah delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter pada orang dewasa.
2. Teh hijau
![]() |
Jika ingin menikmati minuman lain, teh hijau patut jadi pilihan. Jenis teh ini kaya kandungan flavonoid polifenol yang kaya manfaat, mulai dari mengurangi risiko penyakit jantung hingga kanker.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecules, teh hijau bersifat menguatkan imunitasi lewat kandungan antioksidan-nya yang melindungi sel-sel tubuh.
Dalam menikmati teh hijau, kamu perlu menyeduhnya dengan tepat. Hindari penggunaan air terlalu panas. Caranya bisa dilihat di artikel INI.
3. Teh jahe lemon
Selain teh hijau, minuman lain untuk meningkatkan imunitas adalah teh jahe lemon. Cara membuatnya mudah, seduh parutan jahe segar dengan air panas, lalu tambahkan perasan air lemon.
Teh jahe lemon kaya vitamin C, antioksidan yang terkenal bantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Vitamin C juga mengandung senyawa antiinflamasi yang membantu menolak respons imun negatif, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Antioxidants.
Selain itu, jahe memiliki lebih dari 100 senyawa bioaktif yang membantu meredakan mual, mengurangi risiko kanker tertentu, hingga mengurangi inflamasi.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
4. Jus jeruk 100% murni
![]() |
Bagi pencinta minuman yang asam segar, kamu bisa menikmati jus jeruk untuk menambah imunitas. Namun pastikan memilih jus jeruk yang 100% murni. Kalau bisa yang ada tambahan vitamin D agar ada manfaat lebih. Jangan beli atau buat jus jeruk memakai gula atau bahan tambahan lain.
Menurut penelitian dalam Frontiers in Immunology, vitamin C dan folat yang terkandung dalam jus jeruk menjaga integritas pertahanan imunitas dan melindungi banyak jenis sel kekebalan, termasuk sel pembunuh alami dan sel T. Selain itu, senyawa bioaktif pada jeruk memiliki efek antiinflamasi untuk mendukung imunitas tubuh.
5. Jus tomat
Jus lain untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah jus tomat. Minuman ini kaya vitamin C dan likopen, karotenoid antioksidan yang mampu meningkatkan kesehatan dan dikenal bantu meredakan peradangan sistemik.
Jus tomat juga tergolong rendah kalori. Kalau mau beli yang kemasan, pilih jus tomat yang tidak mengandung gula tambahan. Baca labelnya, kemudian pilih juga jus tomat yang rendah sodium agar lebih bagus untuk kesehatan.
6. Kefir
![]() |
Kefir adalah produk susu asam khas wilayah Kaukasus yang dibuat lewat proses fermentasi. Seperti yogurt, kefir kaya probiotik yang bantu menjaga kesehatan usus, yang erat kaitannya dengan imunitas tubuh.
Bakteri menguntungkan yang paling banyak terkandung dalam kefir adalah Lactobacillus kefiri. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengungkap kefir mengandung antioksidan, bersifat antimikroba dan antiinflamasi, serta mampu menyembuhkan luka.