3. Menyimpan sayuran dan buah yang masih basah di dalam kulkas
Sayuran dan buah memang perlu dicuci dan dibersihkan, Namun, jika ingin disimpan dalam kulkas, jangan biarkan sayuran atau buah masih dalam keadaan basah. Sebab, hal ini memungkinkan bakteri berkembang di dalamnya.
Menurut University of Lowa Healthcare, bakteri dapat berkembang biak dalam kondisi tertentu. Makanan yang mengandung air dan memiliki kelembapan tinggi dapat membantu pertumbuhan bakteri.
Untuk mengurangi kemungkinan bakteri tumbuh pada buah dan sayuran, WebMD rekomendasikan untuk mencucinya sebelum dikonsumsi. Namun, pastikan buah dan sayuran sudah benar-benar kering sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam kulkas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Menyimpan makanan dalam wadah plastik
![]() |
Makanan sisa atau stok bahan makanan seringkali disimpan dalam wadah plastik. Meskipun hal ini lumrah, tetapi ahli diet terdaftar Keri Glassman menyebutkan menyimpan makanan di dalam wadah dapat menyebabkan bahan kimia di dalam plastik masuk ke makanan. Salah satu bahan kimia yang berpotensi bahaya adalah bisphenol A atau BPA.
BPA di dalam wadah makanan bisa masuk ke dalam makanan yang disimpan di wadah tersebut. BPA juga dapat berdampak negatif pada otak dan prostat. Itu juga mampu menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe-3, hingga peningkatan tekanan darah.
Temuan yang diungkap Health Digest juga menunjukkan BPA bisa berdampak buruk pada janin, bayi, dan anak-anak. Jika ingin menyimpan makanan, sebaiknya masukkan ke dalam wadah selain plastik. Misalnya kaca yang menjadi pilihan lebih baik.
5. Menyimpan daging, ikan, seafood di tempat salah
![]() |
Bahan makanan seperti daging, ikan, atau seafood lainnya juga tidak boleh sembarangan disimpan. WebMd mengungkap, menyimpan bahan makanan itu di rak kulkas paling atas bisa mencemari makanan lain. Sekalipun mungkin ada sekat di antara rak.
Cairan dari daging, atau ikan dapat menetes ke makanan lain, terutama jika disimpannya di rak paling atas. Cairan ini mengandung bakteri beragam, misalnya campylobacter.
Jika makanan yang terkena tetesan cairan dari daging atau ayam mentah dikonsumsi, bisa menyebabkan gejala infeksi berupa mual, muntah, dan diare, Bakteri, seperti campylobacter juga dapat menyerang sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)