5 Makanan Ini Dorong Metabolisme Tubuh, Ada Cabe hingga Jeruk

5 Makanan Ini Dorong Metabolisme Tubuh, Ada Cabe hingga Jeruk

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 22 Nov 2023 07:00 WIB
10 Manfaat Sehat Makan Cabai Hijau, Bisa Tingkatkan Imunitas!
Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2
Jakarta -

Tubuh membutuhkan metabolisme untuk mencerna makanan hingga memperbarui sel. Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan sehat, termasuk 5 makanan ini.

Metabolisme merupakan salah satu proses yang mampu memperlancar fungsi tubuh. Mulai dari bernapas, mencerna makanan, mengalirkan darah, sampai memperbarui sel.

Laju metabolisme setiap orang memang berbeda tergantung sejumlah faktor. Jika metabolisme rendah atau melambat, bisa berisiko kenaikan berat badan sampai diabetes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, laju metabolisme yang lancar bisa membantu penurunan berat badan. Tentu hal ini yang diinginkan semua orang. Namun, berbagai faktor bisa menyebabkan perlambatan metabolisme.

Jika mengalami masalah terhadap laju metabolisme, kamu perlu mengonsumsi 5 makanan ini yang dapat memperlancar metabolisme tubuh. Berikut daftarnya, seperti dirangkum dari Times of India (20/11):

ADVERTISEMENT

1. Cabai

10 Manfaat Sehat Makan Cabai Hijau, Bisa Tingkatkan Imunitas!Siapa sangka cabe-cabean juga mampu mendorong metabolisme. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Cabai memiliki senyawa capsaicin, yang dikenal karena sifat termogeniknya. Sifat ini mampu memanaskan tubuh sehingga menyebabkan pembakaran kalori lebih banyak.

Artinya, makan lebih banyak cabai bisa membantu membakar kalori sekaligus menghambat penyimpanan lemak. Namun, bukan berarti kamu perlu makan cabai dalam jumlah berlebihan.

Terlalu banyak makan cabai justru bisa menyebabkan iritasi lambung atau peradangan. Perut pun bisa menjadi tidak nyaman karena panas.

2. Teh hijau

Cup with green tea on the table.Teh hijau tidak hanya baik untuk kesehatan menurunkan BB, tetapi juga mampu mendorong metabolisme. Foto: Getty Images/iStockphoto/manusapon kasosod

Teh hijau dikenal dengan manfaatnya untuk kesehatan. Salah satunya meningkatkan metabolisme.

Teh hijau mengandung antioksidan sekaligus katekin yang telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme.

Kandungan antioksidan EGCG inilah yang dapat menstimulasi metabolisme tubuh. Lemak di tubuh dapat dibakar dengan rutin mengonsumsi teh hijau.

Namun, perlu diingat batasannya. Jangan sampai berlebihan. Teh hijau juga sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan perut kosong karena bisa mempengaruhi keseimbangan asam lambung.

Daftar makanan lain yang bisa tingkatkan metabolisme bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Daging tanpa lemak atau protein lain

Makanan protein untuk libidoDaging tanpa lemak atau protein sehat lainnya juga bisa dikonsumsi untuk mendorong metabolisme. Foto: Getty Images/iStockphoto/Chayaporn Yemjuntuek

Protein dikenal dengan manfaatnya yang dapat menjadi sumber energi hingga membangun dan memelihara jaringan tubuh.

Selain itu, protein juga dapat meningkatkan metabolisme. Namun, jenis protein yang dipilih sebaiknya protein tanpa lemak, seperti ikan, ayam, atau daging tanpa lemak. Sebab, protein tanpa lemak membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna, sehingga dapat meningkatkan pembakaran kalori.

Oleh karena itu, jangan lupa menambahkan protein tanpa lemak ke menu harian. Tidak hanya enak, protein tanpa lemak juga bisa menjadi dorongan baik sebagai sumber energi.

Jika mencari protein non hewani, kamu bisa mencoba protein nabati seperti tahu, tempe, buncis, hingga yogurt yunani. Protein nabati ini tak kalah enak dan menawarkan manfaat serupa, bahkan beberapa jauh lebih baik.

4. Buah citrus

Makan Nasi Lauk Buah Jeruk dan Sambal Disebut Sekte Makan di Luar NalarBeberapa jenis buah-buahan jeruk juga mampu meningkatkan metabolisme. Foto: Twitter/Visual

Jenis buah-buahah citrus tidak hanya menawarkan vitamin C, tetapi juga memiliki kandungan yang dapat meningkatkan metabolisme.

Vitamin C pada buah citrus, seperti jeruk dan lemon ini dikenal dapat meningkatkan pembakaran lemak selama berolagraga. Menjadikannya sebagai makanan yang baik untuk diet.

Jeruk, seperti jeruk nipis juga dapat dikonsumsi karena mampu meningkatkan metabolisme. Jeruk nipis membantu pembakaran lebih banyak kalori dan mengurangi simpanan lemak. Efek ini dihasilkan karena jeruk nipis memiliki kandungan asam nitrat di dalamnya, lapor alodokter.com.

5. Gandum

Sarapan Oatmeal Bisa Kendalikan Kolesterol? Ini 5 FaktanyaGandum dikenal padat serat dan bisa mendorong metabolisme tubuh. Foto: Getty Images/Creativeye99

Gandum atau oat pun menjadi salah satu makanan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Gandum tinggi akan serat dan dapat menstabilkan kadar gula darah. Konsumsinya mampu membuat tubuh kenyang lebih lama.

Efek ini pun dapat mencegah seseorang ngemil.Sekaligus, mendukung metabolisme yang kuat.

Mulailah sarapan dengan semangkuk gandum atau oatmeal. Namun, disarankan untuk konsumsi oatmeal utuh atau organik. Kalau beli di supermarket pun sebaiknya diperhatikan kandungan gizinya. Sebab, sejumlah besar oatmeal kemasan sudah ditambah dengan banyak gula.




(aqr/adr)

Hide Ads