Konsumsi gula harian yang terlalu banyak tak baik untuk kesehatan. Untuk menjaga asupan gula tak berlebih, kamu bisa mengikuti 7 kebiasaan ahli gizi berikut ini.
Konsumsi gula berlebih dikaitkan dengan banyak risiko kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung. Karenanya penting untuk seseorang, apalagi yang punya masalah kesehatan serius, untuk membatasi asupan gula.
Rekomendasi Kementerian Kesehatan RI (Kemkes) mengenai konsumsi gula harian per orang per hari yaitu 50 gram (4 sendok makan). Namun sayang, gula terkandung dalam banyak makanan sehari-hari sehingga sering membuat orang kalap mengonsumsinya.
Untuk mencegah hal itu, kamu bisa mengikuti kebiasaan ahli gizi ini. Berikut informasinya seperti dikutip dari Livestrong (5/10/2023):
1. Menghindari minum manis
Minuman manis yang saat ini banyak di pasaran memang nikmat, tapi ahli gizi menghindari konsumsinya karena tinggi gula. Dalam sekaleng minuman soda, misalnya, bisa mengandung 55 gram gula tambahan.
Jumlah itu tentu sudah menyita 'jatah' konsumsi gula harian yang ideal. Hindari juga konsumsi jus kemasan, minuman energi, minuman vitamin, kopi kemasan, hingga teh kemasan karena juga mengandung gula.
Ahli gizi Marina Chaparro mengatakan ia selalu pilih minuman bebas gula atau kalori. Jika tak ingin air putih, biasanya ia minum sparkling water atau infused water dengan irisan buah.
2. Makan buah segar
Buah sering dihindari konsumsinya karena dianggap tinggi gula, padahal menurut ahli gizi, konsumsi buah tidak masalah. Memang benar ada kandungan gula pada buah, tapi jenisnya adalah gula alami.
Hanya saja dalam konsumsi buah juga dianjurkan tidak berlebihan. Ahli gizi Rachel Brief merekomendasikan untuk smoothies, pakai 1/2 cangkir buah berisi 1-2 jenis buah saja. Misal paduan blueberry dan setengah pisang. Lalu untuk menghaluskannya, pakai susu segar tanpa gula agar tidak menambah kalori.
3. Perhatikan porsi dan baca label nutrisi
Ahli gizi tak memungkiri bahwa makanan manis perlu dikonsumsi untuk menjaga hubungan baik seseorang dengan makanan. Namun, ingat untuk perhatikan porsi saat mengonsumsinya.
Saat beli cokelat kemasan di supermarket, misalnya, selalu perhatikan label nutrisi. Pilih cokelat yang kandungan gula tambahannya tak terlalu banyak.
4. Tak usah pilih makanan bebas gula
Banyak orang merasa konsumsi produk makanan rendah atau bebas gula adalah pilihan terbaik, tapi faktanya tidak seperti itu. Produk tersebut memang benar tidak mengandung banyak gula, tapi konsumsinya dapat mengganggu metabolisme glukosa.
Dampaknya seseorang bakal mengidamkan makanan manis lebih besar dari biasanya. Chaparro mengatakan lebih baik pilih makanan yang mengandung gula alami atau gula tambahan, tapi sedikit saja. Praktikkan juga prinsip mindful eating saat mengonsumsinya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(adr/odi)