Perjalanan Diet Dokter Muda yang Berhasil Turun BB 50 Kg

Perjalanan Diet Dokter Muda yang Berhasil Turun BB 50 Kg

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 24 Okt 2023 10:30 WIB
Perjalanan diet
Foto: YouTube dr Richard Lee
Jakarta -

Sempat dapat perlakuan tak menyenangkan dari gebetan perihal berat badannya, wanita ini berhasil diet turunkan 50 kilogram.

Memiliki bentuk tubuh yang ideal adalah dambaan setiap insan. Selain karena alasan kesehatan, memiliki tubuh yang ideal juga bisa membuat seseorang percaya diri.

Pasalnya tak sedikit pula orang yang mengalami perlakuan tak menyenangkan dengan tubuh yang gemuk. Hal ini pernah dialami oleh wanita ini.

Lewat kanal YouTube dr Richard Lee, wanita bernama Sharon Alberta ini menceritakan perjalanan dietnya (10/10/23).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dipandang sebelah mata

Sheron Alberta menceritakan bahwa ia mengalami kelebihan berat badan saat ia masih menjadi mahasiswi kedokteran, sekitar tahun 2018.

"Selama kuliah makan jadi gak ke kontrol, kalau mau belajar atau mau ujian selalu cari makanan. Kayaknya karena stres juga ya jadinya gak ke kontrol," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Saat itulah ia pernah dipandang sebelah mata. Gebetannya mengatakan bahwa berat badannya tidak bisa turun lagi. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk diet.

2. Pola makan

7 Pola Makan Sehat yang Murah Meriah dari Dr Zaidul AkbarPola Makan Sehat ilustrasi. Foto: Getty Images/Jasmina007

Selama 7 bulan, Sharon Alberta mulai mengubah pola makan. Dimulai dari mengurangi porsi nasi, hingga meninggalkan nasi sama sekali.

"Pagi cuma makan 1 helai roti tawar dan susu rendah lemak. Tapi masih masih laper. Siangnya baru makan nasi shirataki, kadang dimasak pakai kuah ayam," ujar Sharon.

Untuk makan malam ia hanya mengonsumsi buah-buahan. "Kalau mau ngemil, papa langsungpotongin buah biargak makan yang aneh-aneh," tambah Sharon.

3. Berhasil turun BB 50 kg

Sharon konsisten menjalani pola makan tersebut selama 7 bulan. Berkat kedisiplinannya, ia berhasil memangkas bobotnya hingga 50 kilogram.

Meski begitu, Sharon mengatakan bahwa tak mudah untuk menjalani diet. Awalnya ia sempat stres karena berat badannya tak kunjung turun meski sudah diet.

"Gak turun itu awalnya stres, tapi itu kan proses ya, jadi kayak sabar aja dan akhirnya berhasil," tutur Sharon.

4. Efek samping

Women Show off the belly after birth. Stretch Marks on white backgroundstretch mark ilustrasi. Foto: iStock

Dietnya tersebut dijalani dengan cara defisit kalori. Sharon sama sekali tidak mengonsumsi obat-obatan. Namun, ada beberapa efek samping yang dialami.

"Ada stretch mark banyak banget, karena kan dari awalnya gemuk terus kurus pasti ada lah. Akhirnya aku melakukan treatment buat stretch mark," ujar Sharon.

Lebih lanjut, dr Richard Lee juga menjelaskan bahwa efek samping tersebut wajar. "Karena kalo diet kan pasti nutrisinya yang kita asup berkurang,".

"Kadang suka ada yang rambutnya rontok, kukunya rusak, wajahnya kusam, dan stretch mark itu wajar sih," tutur dr Richard Lee.

5. Diet untuk Kesehatan

Meski awalnya ia memutuskan diet karena tergocek hinaan orang, tetapi kini Sharon lebih berfokus pada manfaat kesehatan yang dialaminya.

"Sekarang aku lebih fokus ke kesehatan sih, selebihnya itu bonus lah. Soalnya pas berat badan gemuk itu, aku jadi gampang capek dan jadi males," tutup Sharon.

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Hide Ads