Walaupun sudah melakukan diet tetapi menurunkan berat badan tak semudah yang terlihat. Strategi ini bisa diterapkan agar pola makan lebih sehat.
Saat menjalani diet tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan terbesarnya adalah mengatur waktu dan asupan makanan. Agar tak merasa tersiksa banyak ahli gizi yang menyarankan beberapa tips untuk mengatur asupan makanan saat diet.
Hal ini semata-mata untuk memberikan hasil penurunan berat badan yang lebih efektif. Selain mengikuti pola diet sesuai yang disarankan, ada bahan makanan tertentu yang dapat ditambahkan ke dalam menu sehari-hari.
Menurut laporan para peneliti, asupan makanan seperti minuman manis hingga karbohidrat olahan dapat memicu berkembangnya penyakit kronis. Untuk menggantinya lakukan 'food swap' atau menukar asupan makanan dengan cara yang direkomendasikan.
Berikut ini 5 tips mengganti asupan makanan menurut Food NDTV:
1. Perbanyak buah dan sayur
Mengganti makanan manis atau olahan dengan sayuran hijau dan buah segar menjadi cara pertama untuk membuat menu makan harian lebih sehat. Buah dan sayur memiliki kandungan serta, protein, antioksidan, mineral dan vitamin yang padat sehingga membantu organ tubuh berfungsi efektif.
Maksimalnya kinerja organ pencernaan penting untuk membantu keberhasilan diet. Dampaknya penurunan berat badan akan lebih efektif dan proses diet juga tak akan terasa menyiksa dengan pembatasan waktu makan yang terlalu ekstrem.
Masuknya sayuran dan buah ke dalam pencernaan juga dapat membantu meningkatkan metabolisme yang hasilnya akan membuat pembakaran kalori di dalam tubuh lebih maksimal. Variasi buah dan sayuran yang banyak juga dapat menjadi pilihan agar tak bosan menyantapnya.
2. Pilih protein yang sehat
Tak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan protein tetap harus dicukupi walaupun sedang diet. Protein merupakan salah satu nutrisi makro yang harus dicukupi kebutuhannya setiap hari.
Alternatif yang paling ampuh adalah dengan memilih asupan protein yang lebih sehat untuk meminimalisir masuknya kalori tersembunyi. Ahli gizi menyebut protein dari daging ayam bahkan lebih sehat daripada daging merah.
Hal ini lantaran daging merah cenderung memiliki kadar lemak yang tinggi dibandingkan daging ayam. Selain itu daging ayam juga lebih mudah dan murah untuk didapatkan.
Tips lainnya ada di halaman berikutnya.
(dfl/dfl)