3. Racikan lemon, jahe, dan teh peppermint
![]() |
Kamu juga bisa mulai meracik teh herbal yang menyegarkan, dengan cara mencampur lemon, jahe, dan peppermint. Racikan ini dapat membantu merelaksasi tenggorokan, sekaligus menenangkan paru-paru.
Jahe sendiri merupakan obat alami untuk mendetoksifikasi paru-paru karena sifat anti-inflamasinya. Jahe dapat menghilangkan polutan udara dan asap rokok dari saluran udara, sebelum mulai menyerang paru-paru. Kandungan vitamin C dengan antioksidan tinggi pada lemon juga dapat meningkatkan kesehatan paru-paru.
Sehingga, ketika bahan-bahan ini digabung menjadi satu, menghasilkan minuman teh yang berperan baik sebagai agen detoksifikasi, karena tinggi antioksidan, dan juga mampu meningkatkan metabolisme serta sistem pencernaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Minuman kunyit jahe
![]() |
Gabungan kunyit dan jahe juga baik untuk meningkatkan kesehatan paru-paru. Kunyit mengandung kurkumin yang secara alami berperan sebagai anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-kanker.
Kandungan kurkumin tersebut juga menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan kesehatan paru-paru, sekaligus dapat melindungi tubuh dari efek samping polusi udara.
Jahe pun sama, mengandung sifat anti-inflamasi yang baik untuk mengurangi efek dari polusi udara.
Racikan ini bisa dinikmati pagi hari, sebagai minuman sarapan.
5. Teh hijau
![]() |
Selain racikan teh herbal seperti yang disebut sebelumnya, kamu juga bisa menyeduh teh sederhana, seperti teh hijau.
Teh hijau memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menjaga kondisi kesehatan tubuh. Salah satu kandungannya, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang terbukti berpotensi membantu mengobati fibrosis paru-paru. Antioksidan pada teh hijau juga dapat membantu mengurangi peradangan pada paru-paru.
Dalam kondisi udara yang sedang buruk, akan lebih baik jika mengonsumsi teh hijau dibandingkan kopi atau minuman manis lain.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)