Wah! 7 Makanan 'Buruk' Ini Sebenarnya Bantu Turunkan Berat Badan

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 20 Okt 2023 08:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Beberapa makanan dicap buruk untuk kesehatan karena bikin gemuk atau tinggi kalori. Faktanya, beberapa makanan 'buruk' itu malah bantu menurunkan berat badan. Ini daftarnya.

Dalam usaha menurunkan berat badan terbilang susah-susah gampang. Salah satu kuncinya ada pada mengatur pola makan. Pilih makanan sehat yang tepat nutrisi agar berat badan cepat turun.

Makanan yang kerap dicap buruk sebenarnya juga bisa jadi pilihan. Ahli gizi menilai makanan itu memiliki sejumlah nutrisi yang ternyata membantu usaha penurunan berat badan.

Apa saja daftarnya? Berikut detikfood merangkum informasinya seperti diungkap Eat This, Not That! (16/10/2023):

1. Selai kacang

Selai kacang mengandung lemak sehat dan protein sehingga ideal jadi santapan saat diet. Mengonsumsi selai kacang dapat membantu kenyang lebih lama sehingga mengurangi total konsumsi kalori harian seseorang.

Namun, moderasi adalah kuncinya. Hindari mengonsumsi selai kacang terlalu banyak. Lalu pilih produk yang alami dengan sedikit bahan pengawet dan gula tambahan.

Ahli gizi Trista Best mengatakan selai kacang, dalam jumlah sedikit saja, dapat memuaskan dan padat nutrisi. Mengonsumsinya saat diet bukanlah masalah.

2. Yogurt whole-fat

Foto: Getty Images/iStockphoto/

Saat diet, seseorang kerap menghindari konsumsi makanan berlemak, termasuk yogurt dengan kandungan lemak penuh. Padahal makan yogurt ini malah membantu turunkan berat badan. Menurut peneliti, produk dairy whole-fat tidak akan menyebabkan penambahan berat badan.

Faktanya, makan produk dairy dapat mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa tubuh tanpa lemak. Kelebihannya lagi, yogurt whole-fat kaya probiotik dan menyehatkan usus. Keduanya penting dalam manajemen berat badan.

Ahli gizi Blanca Garcia juga menyoroti keunggulan yogurt whole-fat yang kaya kolesterol. "Konsumsi jenis yogurt ini membantu mengurangi kolesterol lipoprotein densitas rendah. Mengurangi jenis kolesterol jahat juga dapat mendukung penurunan berat badan," katanya.

3. Dark chocolate

Kabar baik untuk pencinta cokelat, konsumsi dark chocolate ternyata tak akan merusak usaha diet. Dark chocolate mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi ngidam makanan manis.

Best mengatakan, "Dark chocolate dengan kandungan kakao yang tinggi (70% atau lebih) relatif rendah gula dan mengandung antioksidan." Konsumsi cokelat ini dapat memuaskan keinginan makan manis tanpa menggagalkan upaya diet jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

4. Alpukat

Foto: Getty Images

Banyak pelaku diet masih menghindari makan alpukat karena dianggap tinggi lemak dan kalori. Faktanya, alpukat kaya lemak tak jenuh tunggal dan serat yang mampu mencegah rasa lapar.

Studi National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menemukan mereka yang rutin makan alpukat memiliki berat badan yang lebih rendah, indeks massa tubuh yang lebih sedikit, dan lingkar pinggang yang lebih kecil, dibanding mereka yang tidak rajin makan alpukat.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(adr/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork