Jangan Sering Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Lemak Tak Numpuk di Perut!

Jangan Sering Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Lemak Tak Numpuk di Perut!

Yenny Mustika Sari - detikFood
Rabu, 11 Okt 2023 06:00 WIB
Jika Kamu Berhenti Konsumsi Gula Sebulan, 5 Hal Ini Terjadi pada Tubuh
Foto: Getty Images/iStockphoto/Stock photo and footage
Jakarta -

Lemak perut dapat bisa dicegah jika menghindari konsumsi beberapa jenis makanan berikut. Mulai dari daging merah hingga makanan bersodium tingi.

Perut buncit disebabkan karena adanya lemak visceral dalam perut. Jenis lemak ini ditemukan dalam rongga perut. Biasanya lemak ini membungkus organ-organ internal dalam tubuh seperti hati dan limpa yang tentunya berakibat buruk bagi kesehatan.

Jika tak ingin lemak perut menumpuk di perut, ada beberapa makanan yang dapat dihindari. Dilansir dari Food NDTV (5/10), caranya bisa dengan mengurangi konsumsi daging merah, makanan mengandung gula tinggi, hingga bersodium tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 makanan yang harus dihindari agar lemak tak numpuk di perut.

1. Daging Merah

alasan kurangi konsumsi daging merahalasan kurangi konsumsi daging merah Foto: GettyImages

Daging merah merupakan daging yang umum dikonsumsi setiap hari, contohnya daging sapi. Meskipun daging merah ini kaya akan vitamin dan protein, jika mengonsumsinya secara berlebihan maka akan berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Dr Parveen Verma mengatakan kalau daging merah ini juga tinggi lemak. "Karena tingginya kadar lemak, daging merah dapat mengganggu proses pencernaan dan dapat menyebabkan penambahan berat badan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Namun, jika tak bisa berhenti mengonsumsi daging merah, kurangi saja porsinya. Kamu tetap bisa mengonsumsinya dalam porsi kecil.

2. Gula

Gula menjadi bahan makanan yang harus dihindari kalau ingin lemak perut luntur dengan cepat. Gula banyak terkandung dalam minuman yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.

Minuman manis disebutkan sarat dengan gula rafinasi yang membebani hati. Hal ini akan mengubah kelebihan fruktosa menjadi lemak di dalam perut.

3. Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana atau rafinasi merupakan jenis karbohidrat yang tidak mengandung banyak serat. Jenis karbohidrat ini bisa ditemui pada nasi putih, tepung terigu, roti, pasta, dan lainnya.

Buat yang mengonsumsinya, tubuh akan mencerna karbohidrat ini dengan cepat. Sehingga rasa lapar datang lebih cepat dan cenderung ingin makan banyak.

Agar tidak terjadi penumpukan lemak pada perut, pilihlah jenis karbohidrat kompleks. Seperti beras merah atau gandum utuh.

4. Buah Tinggi Fruktosa

5 Manfaat Rutin Konsumsi Mangga Bisa Turunkan BB dan Sehatkan Matamangga Foto: Getty Images/iStockphoto/FreshSplash

Buah termasuk jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi setiap hari. Namun, ada jenis buah-buahan yang ternyata tinggi fruktosa.

Jenis buah tinggi fruktosa yang mudah ditemui di Indonesia adalah lengkeng dan mangga. Fruktosa dalam jumlah besar dapat memicu penumpukan lemak pada perut.

Agar lemak perut dapat luntur dengan cepat, pilihlah jneis buah yang rendah fruktosa. Di antaranya seperti blueberry, stroberi, dan kiwi.

5. Makanan Sodium Tinggi

Sodium atau natrium yang tinggi juga bisa menjadi salah satu faktor lemak menumpuk di perut. Makanan bersodium tinggi ini biasanya ditemui pada makanan kemasan atau olahan.

Kurangi penambahan garam dalam memasak, kamu bisa menggantinya dengan alternatif tambahan rempah. Asupan makanan kemasan atau olahan juga perlu dikurangi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video " Ahli Gizi Anjurkan Konsumsi Daging Secara Bijak Saat Idul Adha "
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Hide Ads