7 Cara Alami Detoks Tubuh Melalui Pola Makan agar Tubuh Sehat

Secara alami beberapa organ tubuh melakukan fungsi detoks, tapi kamu dapat bantu memaksimalkan prosesnya. Berikut 7 cara alami detoks tubuh melalui pola makan yang dapat ditiru sehari-hari.

Saat membicarakan detoks tubuh melalui pola makan, kamu mungkin membayangkan aturan makan super ketat yang harus diikuti. Misalnya dengan hanya minum jus saja selama beberapa hari atau mengonsumsi air lemon saja.

Menurut ahli gizi Melissa Rifkin seperti dikutip dari Eat This, Not That! (2/10/2023), detoks melalui pola makan tidak harus seperti itu. Terdapat cara yang lebih sehat dan lebih mungkin untuk diterapkan dalam jangka waktu panjang.

Cara alami detoks tubuh melalui pola makan ini bisa dilakukan oleh mereka yang ingin mengeluarkan racun dari tubuh, mengatasi masalah kesehatan, atau menurunkan berat badan. Berikut caranya:

1. Pastikan tubuh terhidrasi

Minum air putih kerap dianggap sepele padahal rutin melakukannya untuk membuat tubuh terhidrasi sangat penting. Cukup minum air putih membuat organ-organ tubuh berfungsi maksimal, termasuk untuk fungsi detoks.

Air dibutuhkan untuk membuang 'sampah' dalam tubuh melalui keringat, buang air kecil, hingga bernapas. Mengenai kebutuhan tubuh akan air, setiap orang memiliki jumlah berbeda-beda dipengaruhi oleh berbagai faktor. Meski begitu, orang dewasa setidaknya minum sekitar 2 liter cairan (termasuk air) per hari.

2. Makan lebih banyak buah dan sayur

Foto: Iustrasi iStock

Cara alami detoks tubuh selanjutnya adalah dengan meningkatkan asupan buah dan sayur. Bahan makanan ini kaya vitamin, mineral, antioksidan, serat, dan banyak lainnya.

Serat membantu tubuh dalam proses detoks, lalu mikronutrien dan senyawa lain dari buah dan sayur dapat membantu menyehatkan sel tubuh. Usahakan selalu makan buah dan sayur setiap hari, paling tidak mencukupi kebutuhan hariannya yaitu 3-4 porsi.

3. Konsumsi makanan kaya antioksidan

Antioksidan melindungi sel tubuh dari kerusakan. Kerusakan itu diakibatkan oleh serangan radikal bebas yang didapat dari pola hidup tidak sehat. Alhasil tubuh jadi tidak fit dan prima.

Karenanya penting mengonsumsi makanan kaya antioksidan. Selain buah dan sayur, kamu juga dapat mengonsumsi kacang-kacangan, bijian, herba, kopi, dan bahkan teh hijau. Makan sumber antioksidan juga dapat membantu tubuh dalam menurunkan berat badan.

4. Batasi makanan manis

Foto: Getty Images

Gula dapat ditemukan dalam berbagai produk makanan dan minuman, termasuk soda, permen, aneka saus dan condiment, dan bahkan makanan gurih sekalipun.

Konsumsi gula dapat membuat seseorang mengasup kalori berlebih yang membuat usaha penurunan berat badan lebih sulit. Dalam kasus parah, gula menyebabkan penumpukan lemak di liver yang mengganggu organ tubuh tersebut dalam menjalankan fungsi detoks bagi tubuh.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Pilih makanan yang bersifat antiinflamasi

Cara alami detoks tubuh selanjutnya adalah melalui pemilihan makanan yang bersifat antiinflamasi. Salah satunya sumber asam lemak omega 3 seperti salmon dan sarden.

Konsumsi juga kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau. Konsumsi makanan ini bantu kamu mencapai tujuan penurunan berat badan sekaligus detoks tubuh.

6. Hindari makan banyak garam

Foto: iStock

Pencinta makanan gurih dan asin perlu mewaspadai asupan garam mereka. Terlalu banyak garam dapat menghasilkan berat air berlebih dan masalah kesehatan.

Dalam hal detoksifikasi, kelebihan konsumsi garam dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon yang akan mengurangi frekuensi buang air kecil, sehingga menyebabkan kurang maksimalnya proses detoksifikasi.

7. Perbanyak asupan serat

Serat punya beberapa fungsi dalam hal detoks tubuh. Serat larut berfungsi sebagai prebiotik yang dapat menyehatkan usus sekaligus membuat organ pencernaan itu berfungsi secara maksimal. Salah satunya ditandai dari frekuensi Buang Air Besar (BAB) yang teratur.

Lalu pola makan tinggi serat juga membuat kamu kenyang sepanjang hari sehingga dapat mengurangi kamu makan berlebih. Hal ini mendukung usaha detoksifikasi. Sumber serat bisa didapat dari aneka buah, sayur, kacang, dan bijian.