Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini 5 Makanan Sehat yang Cocok Jadi Stok di Dapur

Atiqa Rana - detikFood

Jumat, 06 Okt 2023 10:30 WIB

Masak di dapur — Foto: Getty Images/Edwin Tan

Jakarta -

Bahan makanan sehat perlu tersedia di dapur. Bahan makanan ini pun bisa diolah menjadi hidangan yang kaya khasiat. Ini dia daftarnya!

Dapur tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk memasak atau mengolah makanan. Biasanya, di dapur juga terdapat kulkas dan lemari untuk menyimpan makanan yang bisa bertahan dalam waktu cukup lama.

Stok makanan yang disimpan sebaiknya tak melulu frozen food atau bahan makanan siap saji lainnya. Kamu juga perlu menyimpan bahan-bahan makanan menyehatkan di dapur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahan-bahan itu mengacu pada makanan kaya nutrisi yang memberikan segudang manfaat bagi kesehatan. Contohnya buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempahan.

Oleh karena itu, para ibu-ibu di rumah sebaiknya tidak lupa menyediakan stok makanan sehat ini di dapur mereka. Merangkum realsimple.com, berikut daftar makanannya!

1. Bawang putih

Aromanya Menyengat, Restoran di New York Ini Tak Masak Pakai Bawang Putih

Bawang putih sebaiknya disiapkan di dapur karena sering dipakai dalam masakan. Foto: Google Review / iStock

Bawang putih banyak dipakai dalam masakan. Sebab, bawang putih bisa menonjolkan rasa dan aroma pada makanan.

Selain menambah aroma, bawang putih juga dianggap sebagai makanan super karena banyak menawarkan manfaat kesehatan. Bawang putih dikenal menurunkan risiko penyakit jantung, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bawang putih juga mengandung antioksidan alami yang memiliki beragam khasiat.

Beberapa masakan kerap menggunakan tambahan bawang putih yang sudah dicincang. Cincangan bawang putih membuat aromanya langsung menyebar den rasanya lebih kuat.

Namun, kalau kamu tidak terlalu suka aroma dan rasanya, sebaiknya menggunakan bawang putih utuh atau siungan.

2. Kunyit

A traditional herbal drink from indonesia, good for health and body detox

Kunyit pun punya banyak manfaat untuk masakan. Ia juga bisa diseduh menjadi minuman enak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Retno murti Wulandari

Kunyit juga perlu distok. Meskipun tidak semua masakan di dunia menggunakan kunyit, tetapi kunyit bisa diolah menjadi bahan makanan lezat yang menawarkan manfaat untuk kesehatan.

Dalam masakan, kunyit mampu menghilangkan bau amis, menjadi penyedap rasa, dan meningkatkan aroma.

Di sisi lain, kunyit merupakan sumber antioksidan yang sangat baik dan juga membantu melawan peradangan. Kunyit juga membantu mengurangi gejala radang sendi, mencegah Alzheimer dan kanker. Serta meringankan masalah usus seperti pencernaan.

Kunyit bisa bertahan cukup lama di dapur. Penyimpanan kunyit segar di kulkas bisa bertahan lebih dari seminggu. Jika disimpan dalam freezer, kunyit bisa bertahan sekitar enam bulan.

Sedangkan kunyit bubuk bisa bertahan lebih lama, selama 3-4 tahun jika disimpan di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari.

Daftar makanan yang perlu di stock di dapur lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Ubi Jalar

Ubi jalar juga menjadi makanan yang bisa distoock di dapur. Ia bisa dikreasikan menjadi hidangan enak dan sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto

Ubi jalar juga termasuk ke dalam makanan yang sebaiknya tersedia di dapur. Ubi jalar menyediakan banyak vitamin A, mengandung potasium dan serat yang menyehatkan jantung.

Ubi mengandung karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan jauh lebih sehat dibandingkan karbohidrat olahan.

Kamu bisa membeli beberapa ubi jalar utuh dan menyimpannya di dapur. Ubi jalar utuh ini bisa disimpan selama sekitar satu bulan. Ubi jalar pun bisa dikukus, digoreng dengan sedikit tepung, maupun dijadikan bahan dasar dalam pembuatan bolu kukus, roti tawar, hingga stik ubi.

4. Teh hijau

racikan teh hijau yang menyehatkan, bisa ditambahkan jahe, lemon, madu, hingga daun mint.

Persediaan teh hijau menjadi penting untuk diminum dan dijadikan bahan tambahan dalam masakan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Teh telah menjadi minuman populer di Asia selama berabad-abad. Diantara banyaknya jenis teh, salah satu yang paling digemari adalah teh hijau.

Teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi dan memiliki kandungan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Menurut beberapa penelitian, teh hijau dapat melindungi otak dari sifat penuaan.

Teh hijau juga memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit wajah. Seperti mengatasi jerawat dan mengurangi produksi minyak berlebihan.

Selain diseduh menjadi minuman, teh juga bisa dimasukkan ke dalam masakan. Seperti menjadi tambahan perasa pada kue, cookies, hingga hidangan yang diasap.

Umur simpan teh hijau pun cukup lama. Jika memang tanggal kedaluwarsa belum terlewat, teh hijau masih aman dikonsumsi. Namun, kamu perlu memperhatikan ciri lain. Pastikan tidak ada perubahan warna, bau, dan rasannya.

Jika sudah membuka kemasan dan tidak dipakai lagi, sebaiknya segera menutup kemasan teh hijau dengan rapat dan simpan di tempat yang sejuk. Jangan konsumsi teh yang sudah mulai terjadi perubahan warna, timbul jamur, dan baunya menyengat, lapor alodokter.com.

5. Kacang almond

Kacang almond juga bisa disimpan sebagai stok . Kacang ini bagus untuk meningkatkan kesehatan mikrobioma usus, mengurangi peradangan, dan membantu metabolisme tubuh.

Kacang almond juga dapat membantu pengaturan gula darah dan fungsi otak.

Kacang almond merupakan makanan serbaguna. Kacang almond bisa jadi camilan hingga topping pada oatmeal atau yogurt di pagi hari. Kacang almond pun menjadi bahan yang cocok untuk ditambah dalam adonan kue, brownies, hingga salad.

Melansir hellosehat.com, kacang almond mentah bisa bertahan dua tahun jika disimpan dalam kulkas atau freezer. Untuk kacang almond panggang, bisa bertahan satu tahun jika disimpan dalam wadah kedap udara, yang kemudian diletakkan di kulkas atau freezer.