Diet Sup Ampuh Turunkan BB Lewat Makan Sup Setiap Hari? Ini Faktanya

Pilihan pola diet begitu beragam. Salah satu yang ramai diperbincangkan adalah soup diet atau diet sup yang diklaim bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Apakah diet sup efektif?

Diet sup, sesuai namanya, adalah diet yang mengharuskan pelakunya mengonsumsi sup sebagai makanan utama. Seperti dikutip dari Livestrong (15/9/2023), jenis sup yang disarankan adalah sup sayuran berbahan kaldu seperti sup kubis.

Beberapa pelaku diet sup juga menambahkan sumber protein tanpa lemak seperti dada ayam panggang atau kacang-kacangan. Konsumsi buah dan sayur juga direkomendasikan.

Jenis-jenis diet sup

Aturan utama dari diet sup adalah makan sup kaldu sayuran setiap hari selama 7 sampai 10 hari. Pilihan sup paling populer adalah sup kubis yang bisa dimakan dengan sedikit porsi buah, sayuran, daging sapi, daging ayam, dan nasi cokelat.

Lalu ada pilihan diet sup kalengan yang lebih praktis. Hanya saja pilih yang berbasis kaldu seperti sup sayuran dan hindari sup dengan tambahan krim atau keju yang jelas tinggi kalori/

Beberapa pelaku diet sup juga memilih jenis sup sayuran lain sesuai dengan selera mereka. Penambahan bahan bernutrisi seperti kacang-kacangan dan ayam diperbolehkan untuk menambah rasa sekaligus nutrisi.

Apakah diet sup efektif turunkan berat badan?

Diet sup menganjurkan pelakunya makan sup tiap hari. Foto: Getty Images/lenazap

Di media sosial banyak yang membicarakan diet sup karena dianggap dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Pendukung diet sup kubis, misalnya mengklaim bahwa tujuh hari menjalani diet dapat menurunkan berat badan hingga 4,5 kilogram.

Lantas apakah klaim itu benar? Ahli gizi Erin Palinski-Wade mengatakan diet sup memang dapat menurunkan sedikit berat badan, tapi berat badan akan segera kembali saat diet itu berhenti dilakukan.

Sup memang merupakan salah satu menu diet yang dianjurkan. Penelitian tahun 2014 yang dimuat dalam British Journal of Nutrition menemukan lebih dari 10.000 orang dewasa yang rutin makan sup memiliki berat badan yang lebih sedikit dibanding mereka yang tidak makan sup.

Hal ini karena sup berbasis kaldu mengandung banyak air dan mayoritas rendah kalori. Pada semangkuk sup kubis, misalnya, hanya mengandung 93 kalori.

Palinski-Wade mengatakan dalam 7 hingga 10 hari, orang-orang bisa kehilangan berat badan sebanyak 0,5 hingga 2,2 kilogram hingga dengan menjalani diet sup.

Hanya saja, penurunan berat badan itu bukan karena pelaku diet kehilangan lemak tubuh, melainkan berat air. Mengonsumsi makanan super rendah kalori selama 7 hingga 10 hari diketahui menyebabkan tubuh memecah simpanan energi atau glikogen di otot.

"Tubuh Anda akan menggunakan glikogen sebagai energi karena tidak mendapatkan cukup energi dari makanan," kata ahli gizi Martha Lawder, RDN. "Karena glikogen disimpan dengan air, ketika diakses, air mengalami kondensasi dan menyebabkan penurunan berat air," lanjut Martha.

Apakah diet sup sehat dan efektif? Baca halaman selanjutnya.