Untuk menurunkan berat badan, selain beralih ke makanan sehat, seseorang juga perlu membatasi konsumsinya. Seperti 5 makanan sehat ini yang perlu dibatasi.
Diet dalam rangka menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi. Juga diimbangi dengan rutin berolahraga.
Namun, sebagian orang mungkin tidak sadar kalau makanan sehat pun perlu dibatasi konsumsinya. Pasalnya, makanan sehat juga tetap berkontribusi dalam kenaikan berat badan, jika dikonsumsi berlebihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika sedang melakukan program penurunan berat badan, sebaiknya batasi konsumsi 5 makanan ini, seperti yang dirangkum oleh ndtv.com berikut ini:
1. Alpukat
![]() |
Alpukat menjadi salah satu buah yang sering dimasukkan ke dalam menu diet. Buah ini memang kaya nutrisi, termasuk lemak sehat, vitamin, mineral, potassium, magnesium, dan lutein. Alpukat juga menjadi sumber asupan serat yang baik.
Sayangnya, alpukat juga tinggi kalori. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa merusak program penurunan berat badan, sekaligus menambah asupan kalori harian. Terlalu banyak mengonsumsi alpukat juga bisa mengganggu pencernaan.
Oleh karena itu, alpukat sebaiknya dikonsumsi seperlunya. Kurang lebih per hari hanya sekitar 140 sampai 170 gram.
Baca juga: Stop Makan 5 Makanan Ini saat Perut Kosong! |
2. Dark Chocolate
![]() |
Bagi mereka yang suka cokelat tetapi sedang menjalani diet, mungkin akan mengganti ke pilihan dark chocolate. Dark chocolate memang lebih baik karena mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, dark chocolate juga masih tinggi kalori dan gula. Menurut penelitian yang dikutip dari alodokter.com, batasan konsumsi dark chocolate yang aman sekitar 40 gram per hari.
Dalam seporsi dark chocolate, mengandung 230 sampai 250 kalori. Jika seluruh dark chocolate ini dihabiskan dalam sehari, bisa jadi justru menambah banyak asupan kalori harian. Diet pun bisa gagal.
Daftar makanan sehat yang perlu dibatasi konsumsinya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Kacang
![]() |
Mengganti camilan manis ke kacang-kacangan memang menjadi pilihan baik ketika sedang diet. Kacang pun mengandung lemak sehat, protein, dan serat.
Namun, kacang juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Kandungan lemak tak jenuh di dalam kacang jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi, mampu menyebabkan masalah seperti stroke, serangan jantung, hingga masalah pencernaan.
Konsumsi kacang setidaknya satu genggaman tangan saja. Kacangnya pun perlu dipilih yang alami dan berkualitas. Seperti kacang almond hingga kenari.
4. Buah-buahan kering
Orang Indonesia mungkin suka menggunakan buah-buahan kering sebagai topping pada kue atau pada makanan manis lainnya. Namun, tidak sedikit juga yang mengonsumsi buah-buahan kering sebagai camilan.
Buah-buahan kering dikenal bermanfaat untuk kesehatan pencernaan karena tinggi akan serat dan probiotik. Buah membantu bakteri sehat dalam menjaga fungsi saluran pencernaan.
Buah-buahan kering ini memang menjadi camilan yang baik dan simpel, tetapi mereka juga tinggi gula dan kalori. Buah kering yang dijual di pasaran cenderung mengandung gula tambahan. Jika tidak dibatasi, bisa meningkatkan berat badan hingga meningkatkan risiko diabetes.
5. Gandum
![]() |
Gandum mengandung nutrisi esensial, seperti vitamin B, selenium, mangan, fosfor dan tembaga. Gandum juga mengandung antioksidan dan senyawa aktif yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, gandum bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Salah satunya, mengganggu penyerapan mineral, seperti kalsium, zinc, zat besi, dan magnesium.
Gandum berlebihan juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu berbagai penyakit. Mulai dari diabetes, obesitas, penyakit kardiovaskular, dan penyakit lainnya.
Simak Video "4 Hari Penuh Keseruan, 83.500 Orang Kunjungi Come See Mie Fest 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)