Aneka rimpang terkenal dengan khasiatnya untuk kesehatan. Salah satunya kencur yang diungkap peneliti Jepang dapat melawan kanker. Begini penjelasannya.
Selain jahe, kencur (Kaempferia galanga L.) juga memiliki manfaat sehat yang tak kalah hebat. Banyak orang mengonsumsi rempah yang bernama 'aromatic ginger' dalam bahasa Inggris ini.
Di Indonesia, kencur jamak diolah sebagai jamu. Tak sedikit juga orang yang mengonsumsi kencur dalam kondisi mentah. Makan kencur dipercaya dapat mengatasi masalah pernapasan hingga menurunkan kolesterol jahat.
Rasa kencur yang pedas khas justru disukai. Banyak penyanyi sengaja mengonsumsi kencur sebelum naik panggung agar produksi suara mereka lebih maksimal nantinya.
Manfaat hebat kencur ternyata tak berhenti di situ. Seperti dikutip dari Next Shark (6/9), peneliti dari Universitas Osaka Metropolitan, Jepang mengungkap manfaat lain dari kencur.
Mereka menemukan ekstrak kencur dan komponen utama aktif di dalamnya yang bernama ethyl p-methoxycinnamate (EMC) dapat menekan pertumbuhan sel kanker secara signifikan dalam eksperimen sel dan terhadap binatang.
EMC disebut mampu menurunkan ekspresi faktor transkripsi mitokondria A (TFAM) yang terkait dengan proliferasi sel kanker. Selain itu, para peneliti mengamati bahwa kencur mungkin menyebabkan efek anti-proliferasi tanpa sitotoksisitas pada sel normal.
Hal tersebut membuat kencur menjadi kandidat yang menjanjikan untuk dipelajari lebih lanjut sebagai agen antikanker yang lebih aman. "Penelitian ini menegaskan sifat anti kanker dari kencur. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut, termasuk uji klinis," kata tim peneliti.
Sementara itu, penulis utama penelitian Akiko Kijima mengungkap pandangannya dalam sebuah pernyataan. "TFAM sangat diharapkan akan menjadi penanda baru untuk efek antikanker di masa depan seiring dengan kemajuan penelitian di bidang terkait," tulisnya.
Manfaat lain dari konsumsi kencur ada di halaman selanjutnya.
(adr/odi)