5 Cara Tingkatkan Metabolisme Agar Tubuh Lebih Ramping

Menurunkan berat badan tidak hanya mengendalikan asupan kalori. Agar metabolisme tubuh tetap bekerja efektif terapkan beberapa tips mudah ini.

Menjaga berat badan yang ideal tidak hanya dilakukan dengan diet atau olahraga. Kelancaran metabolisme tubuh juga harus diperhatikan agar terus membakar energi secara maksimal.

Untuk menjaga metabolisme tubuh beberapa tips mudah bisa diterapkan sehari-hari. Ada beberapa hal yang seringkali dilupakan oleh para pelaku diet padahal dibutuhkan tubuh untuk menjaga kelancaran metabolisme.

Tak hanya makan sehat tetapi mencukupi kebutuhan minum air putih hingga menjalankannya dengan konsisten perlu dilakukan. Perhatikan tips dari ahli berikut agar metabolisme tubuh tetap lancar dan lebih mudah mengendalikan berat badan.

Berikut ini 5 tips menjaga kesehatan metabolisme menurut Food NDTV (31/8):

Mencukupi kebutuhan hidrasi disarankan untuk memaksimalkan fungsi metabolisme tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/Hayrullah Yondem

1. Cukupi hidrasi

Minum air mineral tidak hanya berfungsi untuk mengatasi haus. Tubuh manusia terdiri dari 70% air sehingga kebutuhannya tak kalah penting dengan asupan makanan.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi banyak efek samping yang dapat terjadi. Salah satunya metabolisme di dalam tubuh akan melambat fungsinya.

Ketika metabolisme menjadi lamban maka gangguan selanjutnya yang akan timbul berupa pencernaan yang tidak lancar atau pembakaran kalori yang menurun. Setidaknya 3,7 liter dan 2,7 liter air dibutuhkan oleh pria dan wanita dewasa.

2. Konsumsi cukup protein

Dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, protein lebih menguntungkan untuk tubuh. Protein memiliki efek termal yang membuat tubuh bekerja lebih aktif untuk mencernanya.

Dalam proses pencernaan protein akan lebih banyak kalori yang dibakar dibandingkan saat mencerna karbohidrat dan lemak. Tetapi memilih jenis protein yang dikonsumsi juga tak kalah penting.

Ahli kesehatan menyarankan protein yang rendah lemak seperti ayam, ikan, tahu, atau biji-bijian. Jenis protein ini juga lebih mudah diolah dan dicampur pada makanan serta harga jualnya yang lebih murah.

Tips lainnya ada di halaman selanjutnya.