Batasi Konsumsinya, 5 Makanan Ini Mengandung Sirup Jagung Tinggi Fruktosa

Atiqa Rana - detikFood
Sabtu, 26 Agu 2023 07:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Beberapa jenis makanan sehari-hari rupanya mengandung sirup jagung tinggi fruktosa. Jenis pemanis ini berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, batasi konsumsi 5 makanan ini.

Tanpa disadari, sejumlah makanan dan minuman manis yang sering dikonsumsi sehari-hari mengandung pemanis buatan berupa sirup jagung tinggi fruktosa atau high-fructose corn syrup (HFCS).

Sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) adalah jenis pemanis buatan yang mengandung karbohidrat fruktosa dan kombinasi jagung dengan air dan enzim untuk menghasilkan sirup jagung. Setelah cairan terbentuk, enzim tambahan dimasukkan untuk mengubah sebagian glukosa alami menjadi fruktosa.

Fruktosa maupun glukosa sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan asalkan kandungannya alami dan dipakai dalam batas wajar. Namun, persentase fruktosa dalam pemanis sirup jagung ini lebih tinggi sehingga menghasilkan produk sangat manis, bahkan lebih manis dari gula tebu (sukrosa), lapor eatthis.com.

Pemanis buatan ini pun sering ditambah oleh produsen makanan dan minuman ke dalam produknya dalam jumlah banyak. Inilah alasan mengapa produk yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa bisa berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

SIrup jagung tinggi fruktosa pun bisa ditemui pada beberapa produk makanan dan minuman sehari-hari, mulai dari minuman soda, permen, roti, saus barbeque, saus tomat, hingga jus kemasan.

Jika makanan dan minuman ini dikonsumsi dalam jumlah berlebih, bisa menyebabkan risiko penyakit bahaya. Seperti meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga komplikasi masalah kesehatan lainnya.

Oleh sebab itu, sebaiknya mulai batasi konsumsi 5 produk makanan dan minuman ini yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa.

1. Minuman soda

Minuman soda sebaiknya dihindari karena mengandung sirup jagung tinggi fruktosa dan tinggi kalori. Foto: Site News

Konsumsi soda sebaiknya mulai dihindari karena bisa menyebabkan risiko penyakit serius, mulai dari diabetes tipe-2, masalah jantung, obesitas, hingga ginjal. Risiko penyakit ini terjadi akibat minuman berkarbonasi itu mengandung sirup jagung tinggi fruktosa dan tinggi kalori.

Peneliti menunjukkan, konsumsi minuman soda manis dengan kandungan HFCS dapat menyebabkan pembentukan Advances glycation end products (AGEs) di usus, yaitu molekul yang telah dikaitkan dengan perkembangan beberapa penyakit kronis. Senyawa berbahaya ini dapat berpindah dari usus ke jaringan lain, menyebabkan peradangan.

Minuman atau makanan dengan senyawa AGEs, juga telah dikaitkan dengan penyakit paru-paru dan jantung, lapor healthline.com.

Untuk menghindari penyakit kronis ini, sebaiknya mulai hindari minuman soda, seperti Coca-Cola, Root Beer A&W, Fanta, Sprite, Pepsi, maupun semua minuman yang mengandung pemanis buatan HFCS.

2. Jus kemasan

Jus buah kemasan juga tidak baik dikonsumsi. Lebih banyak gula daripada kandungan buah bernutrisinya. Foto: iStock

Jus memiliki manfaat sehat, tapi pastikan memilih jus murni tanpa gula atau pemanis tambahan. Pasalnya jus kemasan tidak bisa menawarkan manfaat serupa.

Jus kemasan tidak 100% murni karena sejumlah produk telah ditambah pemanis buatan, termasuk sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS). Minuman ini juga padat kalori dan punya sedikit nutrisi karena buah di dalamnya sudah melalui proses perebusan berlebih.

Konsumsi jus kemasan sebaiknya mulai dihindari, termasuk oleh anak-anak. Sebab, kandungan gula dan kalori tinggi di dalamnya mampu menyebabkan masalah obesitas.

Makanan yang mengandung sirup jagung tinggi druktosa lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!



Simak Video "Video: Dokter Ungkap Penyebab Anak Alami Obesitas Sentral"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork