Belakangan ini Post Malone semakin memperhatikan tubuhnya. Rapper itu pun membagikan rahasia keberhasilannya dalam menurunkan berat badan sebanyak 24 kg.
Sejak putri pertamanya lahir tahun lalu, Post Malone semakin memperhatikan kesehatan tubuhnya. Ia melakukan diet yang telah membuatnya berhasil turun berat badan cukup banyak.
Awalnya banyak orang mengira penyanyi ini berhasil turun berat badan karena mengonsumsi obat terlarang. Nyatanya, Post Malone telah mengkonfirmasi sendiri bahwa ia mengubah pola makannya menjadi lebih sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Post Malone awalnya memiliki berat badan kurang lebih 108 kilogram. Namun, kini ayah satu anak itu berhasil turun 24 kilogram. Ia pun membagikan rahasia yang membuatnya bisa turun berat badan cukup banyak.
Dalam sebuah wawancara, Post Malone mengungkap dirinya mengubah kebiasaan makan buruknya, termasuk berhenti minum soda. Dengan menghentikan kebiasaan tersebut, pria berusia 28 tahun ini berhasil turun dari berat badan 108 kilogram menjadi 84 kilogram, lapor eatthis.com .
Post Malone mengungkap, "Soda itu sangat buruk. Itu enak, tetapi sangat buruk."
![]() |
Post Malone dulu sering minum soda setelah manggung. Namun kini, ia sudah berusaha mengurangi kebiasaan minum itu.
"Jika saya melakukan aksi panggung yang baik, dan Anda tahu, saya akan sedikit nakal. Saya akan minum Coca Cola dengan es," pungkasnya.
Namun, kebiasaan itu tampaknya sudah mulai dikurangi. Sejak mengubah kebiasaan makannya, Post Malone pun berhasil menurunkan berat badan.
![]() |
Minuman bersoda memang menyegarkan, tetapi faktanya sangat berbahaya bagi tubuh. Terlalu sering konsumsi minuman bersoda dapat berisiko terkena penyakit berbahaya. Salah satunya obesitas.
Post Malone memang tidak menyebutkan seberapa banyak soda yang ia minum. Saat ini, ia masih minum soda tetapi benar-benar sangat jarang.
Ahli gizi Dr. Stacie Stephenson pun mengungkap dirinya bahkan tidak menyebut soda sebagai makanan. Menurutnya, jika ada salah satu makanan berbahaya, bahkan dikonsumsi sedikit, Dr. Stacie akan mengatakan itu adalah soda.
Soda mengandung gula tinggi dan kalori besar. Menghindari soda ketika melakukan diet dapat memberi perubahan signifikan dalam penurunan berat badan, seperti yang terjadi pada Post Malone.
![]() |
Minum soda juga hanya akan membuatmu ketagihan dan terus menginginkan makanan manis. Karena soda mengandung gula tambahan, tidak seperti buah yang mengandung gula alami, sehingga otak dan indra perasa seperti terus menginginkan makanan manis, ucap Dr. Stephenson.
Selain menaikkan berat badan, terlalu banyak konsumsi soda bisa mengarah terhadap penyakit serius. Mulai dari tekanan darah tinggi, hingga kandungan gula yang tinggi bisa menyebabkan masalah jantung.
Mengubahnya menjadi soda diet yang lebih rendah kalori juga bukan solusi tepat. Meskipun soda khusus diet diklaim rendah gula dan kalori, tetapi Dr. Stephenson mengungkap minuman ini bisa lebih berbahaya daripada soda biasa.
Soda diet dikaitkan dengan risiko penyakit jantung serta gangguan pada fungsi normal mikrobioma usus yang sehat. Soda diet juga menyebabkan masalah lain, termasuk masalah pencernaan dan disfungsi sistem kekebalan tubuh.
Soda biasa maupun soda diet merupakan minuman yang harus dihindari konsumsinya karena bisa menyebabkan diabetes dan obesitas.
(aqr/adr)