7 Makanan Anti Inflamasi untuk Cegah Peradangan Makin Parah

7 Makanan Anti Inflamasi untuk Cegah Peradangan Makin Parah

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Minggu, 13 Agu 2023 06:00 WIB
7 Tips Pola Makan Sehat dari Ahli Gizi untuk Atasi Peradangan Tubuh
Foto: Getty Images/iStockphoto/amenic181
Jakarta -

Peradangan atau inflamasi bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan bersifat anti inflamasi. Makanan ini rasanya enak dan mengandung banyak nutrisi penting lainnya.

Mengutip Hello Sehat, peradangan terjadi ketika kekebalan tubuh seseorang merespons kerusakan pada sel. Gejalanya antara lain kemerahan, sendi bengkak, dan nyeri.

Jika tidak ditangani dengan tepat, peradangan dapat memasuki tahap kronis yang membahayakan kesehatan. Kondisi ini bisa dicegah dengan cara alami melalui konsumsi makanan bernutrisi tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Healthline (11/8) mengungkap makanan dengan sifat anti inflamasi yang bisa kamu konsumsi rutin. Berikut daftarnya:

1. Ikan kembung

Ikan kembung, salmon, sarden, dan teri tergolong ikan berlemak (fatty fish). Jenis ikan ini tinggi kandungan protein dan merupakan sumber asam lemak omega 3 seperti eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).

ADVERTISEMENT

EPA dan DHA bantu mengurangi inflamasi, yang bisa memicu sindrom metabolik, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit ginjal. Hal ini dibuktikan lewat penelitian dimana partisipan yang mengonsumsi suplemen salmon atau EPA dan DHA mengalami penurunan penanda inflamasi C-reactive protein (CRP).

2. Brokoli

Ngeri! Pria Ini Temukan Ular di Dalam Brokoli yang DibelinyaFoto: Sky News

Sayuran dari keluarga silangan seperti brokoli, kembang kol, dan kale juga tergolong makanan bersifat anti inflamasi. Penelitian membuktikan konsumsi sayuran silangan berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan kanker yang lebih rendah.

Hal ini mungkin karena efek anti inflamasi yang didapat dari kandungan antioksidan di dalamnya. Brokoli, misalnya, mengandung sulforaphane, yang bekerja dengan cara mengurangi kadar sitokin, pemicu peradangan di tubuh.

3. Alpukat

Makanan anti inflamasi mudah didapat, salah satunya alpukat yang rasanya juga enak. Buah berdaging lembut ini mengandung karotenoid dan tokoferol, yang terkait dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung.

Selain itu, sebuah senyawa dalam alpukat terbukti dapat mengurangi peradangan pada sel kulit yang baru terbentuk. Dalam sebuah penelitian terhadap 51 partisipan orang dewasa yang berat badannya berlebih, diketahui mereka mengalami penurunan tanda inflamasi, setelah makan alpukat 12 minggu.

4. Teh hijau

5 Cara Minum Teh Hijau yang Benar agar Manfaatnya MaksimalFoto: Getty Images

Kabar baik untuk pencinta teh hijau karena minuman favoritnya juga termasuk makanan anti inflamasi. Penelitian membuktikan minum teh hijau berkaitan dengan pengurangan risiko penyakit jantung, kanker, hingga obesitas.

Teh hijau kaya antioksidan dan senyawa anti inflamasi, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG). EGCG menghambat peradangan dengan mengurangi produksi sitokin proinflamasi dan kerusakan asam lemak di sel.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Kunyit

Mau mencari rempah dengan khasiat anti inflamasi yang hebat? Kunyit bisa jadi jawaban tepat. Kunyit kaya kandungan kurkumin, senyawa anti inflamasi yang terkenal ampuh.

Penelitian menunjukkan konsumsi kunyit mengurangi peradangan yang terkait radang sendi, diabetes, dan penyakit lainnya. Selain dimakan langsung dari kunyit, kurkumin juga bisa diasup dari suplemen dengan penyerapan yang lebih maksimal.

6. Tomat

Duh! Istri Ini Kabur dari Rumah Gegara Suaminya Masak Pakai Banyak TomatFoto: Site News

Makanan anti inflamasi ini mudah didapat dan rasanya enak. Tomat selain kaya vitamin C dan potassium, juga mengandung likopen yaitu jenis senyawa anti inflamasi hebat.

Likopen disebut bermanfaat untuk mencegah beberapa jenis kanker. Untuk memaksimalkan penyerapannya, kamu bisa memasak tomat dengan minyak zaitun. Ini karena likopen merupakan karotenoid, nutrisi yang bakal lebih terserap jika dikonsumsi bersama sumber lemak.

7. Dark chocolate

Dark chocolate adalah camilan favorit pelaku hidup sehat karena selain enak, nutrisinya juga hebat. Dark chocolate kaya kandungan antioksidan yang bantu mengurangi inflamasi.

Flavanol di dalam dark chocolate bahkan bantu membuat arteri lebih sehat. Untuk pilihan terbaik, konsumsilah dark chocolate yang setidaknya mengandung 70% cocoa. Semakin tinggi persentasenya, semakin baik khasiatnya untuk kesehatan.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads