5 Fakta Matcha, Minuman Populer yang Menyehatkan Tubuh

Minuman hijau bernama matcha kini populer disajikan sebagai minuman dan campuran makanan. Ternyata ada kandungan aktif di dalamnya yang juga menyehatkan tubuh.

Minuman hijau yang terbuat dari teh ini memiliki rasa yang berbeda dengan teh hijau. Matcha lebih populer untuk diracik sebagai minuman maupun sebagai campuran perisa makanan.

Bukan hanya rasanya yang enak, para ahli mengungkapkan matcha juga memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. Khasiatnya datang dari berbagai komponen aktif alami yang terkandung di dalam matcha.

Manfaat kesehatan matcha disebutkan hampir mirip dengan teh lainnya. Ada sedikit perbedaan dan beberapa kelebihan yang dimiliki matcha jika dibandingkan dengan teh pada umumnya.

Baca juga: Gurih Hangat Mih Kocok Legendaris yang Sudah Eksis 70 Tahun

Berikut ini 5 fakta kandungan matcha menurut PAeats:

Matcha ternyata sudah dimanfaatkan sebagai pengobatan sejak zaman kuno. Foto: Getty Images/carlosgaw

1. Berasal dari zaman kuno

Kehadiran matcha ternyata bukan hanya ada pada zaman modern. Matcha sebenarnya berasal dari kebudayaan Jepang sejak berabad-abad silam.

Ratusan tahun lalu leluhur di Jepang telah memanfaatkan matcha sebagai pengobatan alami. Ada banyak cara yang dilakukan untuk melakukan pengobatan menggunakan matcha.

Matcha juga digunakan sebagai suguhan untuk melakukan meditasi. Hal tersebut dilakukan guna memanfaatkan sensasi menenangkan yang bisa didapatkan setelah minum segelas matcha.

2. Kaya antioksidan

Tidak hanya dianggap sebagai teh, matcha juga dinilai oleh ahli tergolong superfood. Matcha memiliki kandungan antioksidan alami yang padat dan tinggi kadarnya.

Sehingga mengonsumsi matcha dapat membantu tubuh terjaga dari radikal bebas dari lingkungan sekitar. Kadar antioksidan yang tinggi pada matcha bahkan disamakan dengan buah delima, blueberry, hingga brokoli dan bayam.

Menurut penelitian yang dilakukan secangkir matcha mengandung hingga 137 kali katekin yang setara dengan 10 angkir teh biasa. Kandungan katekin yang bermanfaat sebagai antioksidan ini tidak ditemukan pada makanan lain.

Lihat juga Video 'Uniknya Ramen Kuah Matcha di Ramen For The Soul':

[Gambas:Video 20detik]

Fakta matcha lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Terbuat dari daun teh utuh

Berbeda dengan teh yang menyeduh daun teh, matcha membuat penikmatnya menelan daun teh secara utuh. Matcha terbuat dari daun teh khusus yang dihaluskan hingga menjadi bubuk.

Setelah halus matcha akan diseduh dengan air panas baru dicampurkan baik untuk makanan maupun minuman. Proses ini membuat daun teh pada penyajian matcha tidak ada yang terbuang.

Sehingga seluruh nutrisi yang terkandung pada bagian-bagian daun teh akan dicerna tubuh dengan efektif. Misalnya kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan asam amino.

4. Mengandung kafein

Selayaknya teh yang lain, matcha memiliki kandungan kafein tetapi lebih rendah dari kopi. Foto: Getty Images/carlosgaw

Walaupun bukan bagian dari kopi, matcha juga memiliki kandungan kafein. Fakta bahwa kafein juga terdapat pada semua jenis teh telah berulang kali ditekankan oleh ahli dan peneliti.

Uniknya, kafein pada matcha tidak menyebabkan lonjakan seperti kandungan kafein pada kopi. Sehingga energi dan fokus yang diciptakan akan lebih stabil dengan rentang waktu yang lebih lama.

Kandungan kafein pada matcha juga tidak setinggi seperti kafein pada kopi. Beberapa orang yang mencoba melepaskan kecanduannya pada kopi banyak yang beralih dengan matcha.

5. Menciptakan rasa bahagia

Selain kafein dan antioksidan, ahli mengungkapkan bahwa matcha memiliki kandungan L-theanine. Komponen aktif tersebut dapat memberikan efek positif yang unik yaitu memicu dopamin dan serotonin.

Kedua hormon tersebut diproduksi otak sebagai hormon yang dapat memicu rasa bahagia. Efeknya penikmat matcha akan merasakan peningkatan ingatan, perasaan hati yang lebih baik, hingga konsentrasi yang lebih baik.

Kari Deandra, selaku pemilik Pureblend Tea, mengakui dirinya mengonsumsi matcha untuk menggantikan kebutuhan kopi setiap pagi. Hasilnya ia berhasil menurunkan kecanduannya terhadap kopi dengan perasaan yang tetap bahagia dan merasa lebih sehat.