.webp)
Tempat makan bernama Kopi Klotok dilaporkan mengalami kerugian. Banyak pelanggan kabur tak bayar hingga akun Instagramnya diretas oknum tak bertanggung jawab.
Kopi Klotok terkenal sebagai tempat makan di Yogyakarta dengan hidangan khas Jawa dan pemandangan persawahan yang menenangkan. Tempat makan ini tak pernah sepi pengunjung apalagi ketika musim liburan tiba.
Namun sebuah informasi mengejutkan disebarluaskan berkaitan dengan kondisi Kopi Klotok. Sebuah utas yang ditulis oleh akun Twitter @Ariefboediman (31/7) menyebutkan Kopi Klotok mengalami kerugian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa hal yang terjadi sehingga menimbulkan kegaduhan antara pelanggannya. Mulai dari catatan makanan yang tak dibayar hingga akun Instagram yang mengalami peretasan.
 Kopi Klotok Yogyakarta alami kerugian akibat pelanggan yang tak bayar hingga akun Instagram yang diretas penipu. Foto: Instagram/kopiklotok |
Arief Boediman yang merupakan food Vlogger Yogyakarta menyebutkan di Kopi Klotok kini ada kasir keliling. Hal tersebut sengaja dihadirkan oleh pihak Kopi Klotok untuk meminimalisir para pelanggan yang kabur tanpa membayar makanannya.
Dalam utasnya, Arief melampirkan data lauk pauk yang hilang dan tidak dibayarkan ke kasir. Di antaranya ada 686 buah telur, 187 pindang, 8 potong ayam, 201 tempe, dan 407 pisang.
Arief juga menambahkan informasi bahwa belum lama ini akun Instagram resmi @kopiklotok mengalami peretasan. Kini akun Instagram yang aktif bernama @kopiklotokyogyakarta.
Ternyata hal tersebut juga dibenarkan melalui unggahan-unggahan pada akun Instagram yang baru. Disebutkan bahwa peretasan yang dilakukan juga melakukan penipuan terhadap pelanggan yang menyebut datang ke Kopi Klotok Yogyakarta perlu melakukan reservasi.
 Kasus tersebut ditangani dengan tegas dan telah dilaporkan pada pihak kepolisian. Foto: Instagram/kopiklotok |
Para pelanggan yang melakukan reservasi diminta untuk membayar uang down payment (dp) sebesar Rp 250.000. Padahal pihak kopi Klotok tidak pernah membuka reservasi dengan biaya seperti yang disebutkan.
Kasus ini kemudian ditangani dengan serius melalui lampiran bukti laporan ke Kepolisian Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk mencegah kejadian yang merugikan kembali terulang, pihak Kopi Klotok melayangkan permohonan untuk menghapus akun Instagram @kopiklotok.
Sayangnya ketika dilihat detikcom (1/8) akun tersebut masih aktif dengan menonaktifkan kolom komentar pada unggahannya. Kopi Klotok kembali menekankan bahwa nomor telepon dan rekening resmi hanya yang terlampir pada akun Instagram @kopiklotokyogyakarta.
Hingga saat artikel ini dibuat pihak Kopi Klotok belum memberikan informasi terbaru terkait kasus yang menimpanya. Detikcom telah mencoba menghubungi akun Instagram @kopiklotok dan akun Twitter @ariefboediman tetapi belum mendapatkan respon lanjutan.
(dfl/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN