Beberapa minuman seringkali dibandingkan efek sampingnya dengan kopi. Kali ini giliran minuman soda. Mana yang lebih sehat, kopi atau soda?
Minuman yang segar seolah paling sulit untuk ditolak. Teh, kopi hingga minuman soda kemasan yang paling enak jika diseruput ketika dingin.
Tetapi kandungan di dalam beberapa jenis minuman seringkali dibandingkan untuk melihat efeknya dengan kesehatan. Kali ini ada kopi yang dibandingkan kandungannya dengan minuman soda kalengan.
Apakah kedua minuman ini cukup sehat untuk dikonsumsi? Berdasarkan kandungan asam, kalori, hingga kafeinnya begini penjelasan ahli untuk perbandingan keduanya.
Baca juga: Gaya Seksi Penjual Martabak Pisang di Thailand Bikin Salfok!
Berikut ini 5 perbandingan kandungan kopi dan soda menurut Roasty Coffee:
1. Kandungan asam
Rasa pahit pada kopi sebenarnya juga mengandung kadar asam yang tinggi. Selain itu minuman soda kemasan juga digadang-gadang memiliki tingkat keasaman yang tinggi.
Faktanya kopi justru memiliki kadar pH yang rendah. Menurut penelitian pada jurnal Universitas Udayana, kadar pH pada kopi arabika dan robusta berkisar antara 5,16 - 5,69.
Sedangkan soda memiliki pH yang jauh lebih rendah sehingga tingkat keasamannya lebih tinggi. Minuman bersoda memiliki pH rata-rata 2,5.
2. Kandungan kafein
Setelah membedah kadar pHnya, ternyata kedua minuman ini juga memiliki kandungan kafein. Baik kopi maupun soda memiliki kafein yang harus diperhatikan. Mana yang lebih tinggi?
Untuk melihat kadar kafein pada soda, dapat dibagi menjadi dua jenis. Soda reguler dan diet soda. Soda reguler memiliki kafein 34 miligram pada 355 mililiter sedangkan diet soda 46 miligram pada 355 militer.
Tetapi tak bisa dielakkan kandungan kafein pada kopi masih yang tertinggi. Takaran kopi sebanyak 355 mililiter dapat mengandung kafein hingga 140 miligram.
Perbandingan kandungan lainnya ada di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(dfl/odi)