Talenan kayu dipakai untuk berbagai keperluan. Membersihkannya tidak bisa sembarangan agar awet. Begini triknya.
Talenan merupakan salah satu alat dapur penting. Bahkan punya talenan sama pentingnya seperti memiliki satu set panci, wajan, atau pisau yang kokoh. Fungsinya mencegah goresan dan kerusakan pada permukaan meja dapur, sekaligus membuat bahan makanan lebih mudah dan aman untuk dipotong.
Talenan yang tersedia saat ini terbuat dari berbagai macam bahan mulai dari talenan bahan rubber, talenan bahan silikon, talenan bahan plastik, hingga talenan berbahan kayu.
Selain talenan berbahan silikon atau plastik, sebagian besar orang juga senang menggunakan talenan berbahan kayu karena tahan panas dan tidak menumpulkan pisau dengan cepat.
Sayangnya banyak orang belum tahu cara merawat talenan kayu. Tak sekadar dicuci, talenan kayu sebaiknya juga diolesi dengan minyak tertentu.
Mengutip thedaillymeal.com (11/05), inilah cara tepat membersihkan dan merawat talenan kayu:
1. Keunggulan talenan kayu
Talenan berbahan dasar kayu kerap dipilih karena keunggulannya. Pertama, talenan kayu lebih lembut daripada talenan plastik. Ini memberikan kemungkinan kecil untuk menumpulkan bilah pisau ketika memotong makanan di atasnya.
Talenan kayu juga bisa bertahan lebih lama daripada talenan plastik atau jenis talenan lain karena bahannya yang lebih kokoh. Mereka juga tidak mudah terkena goresan yang dalam, terutama jika dirawat dengan benar.
Talenan kayu mudah dibersihkan dengan cara dicuci dan disanitasi. Memotong makanan dengan talenan kayu juga memberikan cengkeraman dan stabilitas yang lebih baik untuk makanan, sehingga membuatnya lebih mudah dan aman dipotong.
Terlepas dari beberapa keunggulan ini, sayangnya perlu perhatian khusus untuk merawat talenan kayu.
2. Pakai minyak food grade
Meskipun memotong dengan talenan kayu tidak membuat goresan yang dalam, pisau tetap bisa membuat lekukan dan goresan kecil pada permukaan kayu.
Seiring waktu, alur bekas goresan kayu ini dapat menjadi tempat bersarangnya bakteri dan bahaya ketika bersentuhan dengan makanan. Jika dibiarkan, mereka dapat menyebabkan papan kayu kualitasnya menjadi menurun dan mengering yang dapat menyebabkan retakan lebih besar.
Salah satu solusinya, melumuri talenan kayu menggunakan minyak. Tetapi minyaknya tidak boleh sembarangan.
Goresan tersebut lebih baik diperbaiki dengan cara mengoleskan minyak food grade (food grade oil) ke talenan. Food grade oil merupakan pelumas yang berfungsi untuk melindungi dan melumasi suatu komponen bergerak atau permesinan dalam proses produksi makanan dan minuman, lapor trumecs.com. Mengolesi talenan dengan minyak mampu menciptakan penghalang dan pelindung serta membantu mencegah kelembaban meresap sampai ke dalam kayu.
Tetapi jangan gunakan minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak zaitun. Minyak nabati punya kandungan lemak yang tinggi dan lama kelamaan bisa menghasilkan bau tengik pada talenan. Bukan hanya menciptakan bau tak sedap, tetapi nantinya bisa menciptakan bakteri pada makanan.
Minyak yang boleh dioleskan ke talenan seperti minyak mineral yang memang dikenal baik ketika berkontakan dengan makanan. Bisa juga menggunakan minyak kacang atau beeswax atau lilin lebah.
Tips merawat talenan kayu bisa dilihat pada halaman berikutnya!
(aqr/adr)