Jangan Dibuang! Pisang yang Kulitnya Bercak Hitam Punya 5 Manfaat Ini

Mungkin buah pisang yang kulitnya dipenuhi dengan bercak hitam terlihat tak menarik. Namun ternyata, itu tanda bahwa kandungan nutrisi buah pisang lebih tinggi.

Pisang merupakan buah yang kaya nutrisi, mulai dari karbohidrat kompleks, potassium, magnesium, vitamin dan banyak lagi. Buah ini dikenal dengan kulitnya yang berwarna kuning.

Terkadang ada bercak hitam pada kulit pisang. Sayangnya banyak orang yang menganggap bahwa pisang dengan ciri tersebut sudah busuk. Faktanya bercak hitam itu menandai bahwa pisang sudah benar-benar matang.

Tak hanya itu, bercak hitam pada kulit pisang juga menandakan kandungan nutrisi pada pisang lebih tinggi dari biasanya, seperti yang dikutip dari Health Shots (21/01/22).

Berikut 5 alasan jangan membuang pisang dengan kulit yang dipenuhi bercak hitam.

1. Mengandung Zat Pelawan Kanker

Pisang kulit bercak hitam Mengandung Zat Pelawan Kanker Foto: iStock

Pisang yang terdapat bercak hitam pada kulitnya mengandung Tumor Necrosis Factor (TNF).TNF merupakan zat pelawan kanker yang membantu tubuh melawan sel-sel abnormal.

Semakin banyak bercak hitam pada kulitnya, maka semakin banyak pula kandungan TNF di dalam buah pisang. Menurut ahli gizi Max Gurugram, pisang seperti itu semakin baik untuk dikonsumsi.

"Pisang dengan kulit yang dipenuhi bercak hitam sebaiknya jangan dibuang. Ini tandanya pisang tersebut mengandung zat pelawan kanker," ujar ahli gizi.

Baca Juga: 7 Buah Terburuk untuk Diet, Bikin BB Sulit Turun

2. Antioksidan Lebih Tinggi

Pisang memiliki kandungan antioksidan. Dengan ciri kulit yang dipenuhi bercak hitam menandai bahwa kandungan antioksidan pada pisang tersebut lebih tinggi dari biasanya.

Kandungan antioksidan tersebut akan meningkatkan sistem kekebalan terhadap virus dan sel kanker. Ahli gizi menjelaskan bahwa sifat antioksidan akan meningkat ketika pisang matang.

"Semakin banyak bercak hitam pada kulit pisang, maka semakin matang dan semakin tinggiantioksidannya. Jadi, kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga meningkat,"tuturnya.