Wajib Jadi Stok! Ini 5 Bumbu Dapur yang Rasanya Umami Enak

Atiqa Rana - detikFood

Jumat, 19 Mei 2023 07:00 WIB

Jakarta -

Bumbu dapur ini wajib dimiliki di rumah karena membuat masakan lebih enak dan umami. Berikut daftarnya!

Hasil masakan rumahan umumnya lebih sesuai dengan selera karena bisa ditambah dengan bahan-bahan dan bumbu sesuai keinginan. Namun tak sedikit mereka yang merasa gagal karena hasil masakannya justru hambar dan tak seenak makanan di restoran.

Tak perlu khawatir jika menemukan masalah ini. Kamu bisa menambahkan sejumlah bumbu dapur yang memang dikenal bisa mengubah rasa masakan menjadi lebih umami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umami sendiri disebut sebagai 'rasa kelima' karena baru ditemukan setelah empat rasa dasar lain yaitu asam, asin, pahit, dan manis. Umami berasal dari dari bahasa Jepang yang berarti 'lezat'. Namun rasa ini sulit dideskripsikan karena sifatnya yang lebih dari gurih.

Mengetahui bumbu yang tepat membuat masakan rumahan menjadi lebih umami. Oleh karena itu, pastikan untuk menyiapkan 5 bumbu ini di dapur. Berikut daftarnya!

1. Kecap manis

Kecap merupakan salah satu bumbu yang sering dipakai dalam masakan Indonesia. Kecap dibuat dari kedelai dan gandum yang dimasak kemudian difermentasi selama berbulan-bulan.

Kombinasi antara jamur, bakteri, dan ragi semuanya berkontribusi pada fermentasi dan menghasilkan rasa umami.

Dalam resep tertentu, kecap sangat cocok dipakai. Seperti ditambahkan dalam olahan semur, sup, dan saus. Kecap akan memberikan sentuhan manis yang enak pada masakan.

2. Saus tiram

Saus tiram bisa membuat masakan menjadi lebih gurih. Foto: Shutterstock/

Berbicara tentang bumbu umami, saus tiram tentu tak boleh dilewatkan. Saus tiram adalah bumbu yang dikuatkan dengan pati, dimaniskan dengan gula, dan ditambah dengan penyedap MSG.

Meskipun memang dibumbui dengan ekstrak tiram, namun rasanya lebih dari itu. Saus tiram biasanya digunakan untuk meningkatkan rasa gurih. Dalam masakan Asia, saus tiram sering dipakai menjadi bahan utama. Dimasak dalam tumisan atau ditambah dalam campuran saus lain.

3. Kecap ikan

Jika ditambah dalam jumlah yang tepat, kecao ikan mampu menjadi penguat rasa makanan. Foto: Shutterstock/

Kecap ikan termasuk bumbu yang sering digunakan dalam masakan Asia. Kecap ini merupakan hasil dari fermentasi, dimana ikan kecil yang beraroma akan diasinkan dan dibiarkan fermentasi sampai mulai mengeluarkan cairan beraroma.

Meskipun kecap ini punya bau yang menyengat, amis, dengan rasa yang kompleks, namun ada unsur manisnya. Sekalipun tidak suka dengan makanan laut, beberapa tetes kecap ikan mampu menjadi penguat rasa pada makanan.

Jika kecap ikan digunakan dalam jumlah yang tepat, makanan tidak akan terasa amis.

Daftar bumbu masak lainnya yang wajib ada di dapur bisa dilihat pada halaman berikutnya!

4. Kaldu jamur

Kaldu jamur bisa menghasilkan rasa umami pada masakan. Rasanya gurih dan cukup mirip dengan rasa kaldu daging.

Kaldu jamur bisa menjadi pengganti MSG yang gurih dan mampu menambahkan lapisan rasa ekstra khusus ke beberapa hidangan.

Kaldu jamur biasanya dibuat dengan ekstrak jamur, garam, dan beberapa bahan lainnya. Namun bumbu ini sudah mengandung sedikit garam sehingga pemakaiannya jangan terlalu banyak.

5. MSG

Sedikit MSG saja sudah mampu membuat masakan lebih gurih dan sedap. Foto: Shutterstock/

Siapa yang tidak kenal dengan MSG atau monosodium glutamat. MSG merupakan salah satu bumbu yang sangat tepat untuk memberikan rasa umami dalam masakan.

Bahan ini ditemukan oleh Dr.Kikunae Ikeda yang ternyata dibuat dengan proses fermentasi sehingga menghasilkan asam glutamat dan dinetralkan dengan natrium.

Bubuk putih dengan tekstur kristal ini bisa membuat semua resep menjadi lebih gurih dan sedap. Namun harus digunakan dengan hati-hati. Penggunaan MSG sebaiknya sedikit saja karena dalam jumlah kecil bumbu ini sudah bisa memberikan rasa gurih yang kuat.

MSG pun sering dianggap sebagai bumbu yang tidak sehat, namun belum ada bukti yang menyebutkan hal tersebut. FDA (Food and Drug Administration) pun mengungkap jika MSG secara umum diakui sebagai bahan makanan yang aman.