Bikin Gemuk! Ini 7 Kebiasaan Buruk saat Sarapan yang Harus Dihindari

Riska Fitria - detikFood

Sabtu, 13 Mei 2023 07:00 WIB

Asian ethnicity family having breakfast at home — Foto: Getty Images/pixelfit

Jakarta -

Sarapan bisa jadi waktu makan yang mempengaruhi kesehatan termasuk naik-turunnya berat badan. Karenanya hindari beberapa kebiasaan buruk saat sarapan ini.

Sarapan merupakan waktu makan terpenting, karena sarapan akan berperan sebagai bekal energi untuk memulai segala aktivitas sepanjang hari. Karenanya sarapan tidak boleh ditinggalkan.

Selain itu, sarapan juga harus memperhatikan menu yang dipilih dan waktu yang tepat. Jika tidak dilakukan dengan benar bisa berimbas pada kesehatan, termasuk naik-turunnya berat badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebiasaan buruk sarapan sangat rentan menyebabkan berat badan mudah naik. Dikutip dari Eat This not That (16/04/23) berikut 7 kebiasaan buruk sarapan yang harus dihindari.

1. Hanya Minum Kopi

Kopi Foto: iStock

Banyak orang yang memulai hari dengan minum kopi. Kandungan kafein di dalamnya memang bisa membangkitkan energi. Namun, jika sarapan hanya dengan kopi adalah hal yang buruk.

Apalagi kopi yang dicampur krimer. Secangkir kopi dan krimer itu tidak akan memberikan cukup nutrisi bagi tubuh. Pada akhirnya akan membuat tubuh menjadi cepat lapar.

Selain itu, tambahan krimer pada kopi akan menambah kalori sehingga membuat berat badan jadi gampang naik.

2. Minum Jus Buah

Buah memang kaya akan nutrisi. Selain dapat dimakan langsung, biasanya banyak orang yang mengolah buah menjadi jus untuk menu sarapan.

Namun ternyata, minum jus buah untuk sarapan adalah kebiasaan buruk. Sebagian besar jus buah mengandung gula yang tinggi. Ini bisa meningkatkan gula darah pada tubuh.

Jika ingin sarapan dengan jus buah, sebaiknya perhatian porsinya agar tidak berlebihan. Sebab jus buah juga mengandung kalori. Porsi yang pas akan memberikan mineral dan vitamin.

3. Sarapan Terlalu Pagi

Jangan Anggap Sepele! Ini Efek Jika Kamu Melewatkan Waktu Makan

Jangan sarapan terlalu pagi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Phira Phonruewiangphing

Bangun tidur memang perut terasa sangat lapar. Karenanya tak sedikit orang yang langsung menyantap menu sarapannya usai bangun tidur. Sebaiknya hentikan kebiasaan ini.

Makan sarapan terlalu pagi bisa mudah menaikkan berat badan. Sarapan terlalu pagi, akan membuat kamu kembali lapar di tengah waktu sarapan dan makan siang.

Dengan begitu, kamu akan banyak makan sehingga menambah kalori. Oleh karena itu, pertimbangkan kembali untuk mengatur waktu sarapan agar tidak terlalu pagi dan tidak pula kelewatan jam.

4. Tak Fokus Makan

Telah menjadi kebiasaan banyak orang di mana ketika makan baik sarapan, makan siang dan malam malam selalu dibarengi dengan bermain media sosial menggunakan ponsel atau menonton TV.

Tahukah kamu bahwa kebiasaan tersebut dapat membuat kamu makan berlebihan tanpa memperhatikan porsinya. Dalam jangka panjang, kebiasaan ii bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

5. Gak Banyak Minum

Penelitian Terbaru! Orang Tidak Perlu Minum Air Putih Terlalu Banyak

Saat sarapan jangan lupa juga untuk banyak minum air putih guna untuk menghidrasi tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/ljubaphoto

Saat sarapan jangan lupa juga untuk banyak minum air putih guna untuk menghidrasi tubuh. Selain itu, minum cukup air dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Karenanya disarankan untuk banyak minum sebelum dan setelah makan. Kebiasaan ini dapat membantu kamu dalam proses penurunan berat badan.

6. Hanya Mengonsumsi Protein Bar

Protein jadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh ketika sarapan. Protein akan membuat kamu tahan kenyang lebih lama, sehingga mendorong untuk ngemil tak sehat.

Bahkan banyak orang yang pada akhirnya hanya mengonsumsi protein bar saat sarapan tanpa mengonsumsi makanan lainnya. Kebiasaan ini tidak disarankan sama sekali.

Protein bar tidak akan mengenyangkan. Dari banyak kasus, orang yang mengonsumsi protein bar cenderung makan lebih banyak karena merasa mudah lapar.

7. Menu Sarapan Rendah Lemak

4 Makanan Favorit Selena Gomez untuk Sarapan hingga Ngemil

Jangan sarapan rendah lemak. Foto: Amy Sussman/Getty Images for Deadline Hollywood

Lemak telah menjadi musuh banyak orang karena dinilai dapat menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk menambah berat badan. Dari itu banyak orang yang makan menu sarapan yang rendah lemak.

Namun, kebiasaan sarapan seperti itu tidak sepenuhnya besar. Bagaimanapun tubuh memerlukan lemak itu akan berperan sebagai makronutrien yang mengenyangkan.

Alih-alih menghindari, lebih baik memilih lemak baik yang bisa didapatkan dari beberapa makanan seperti salmon, telur dan yogurt.