7 Makanan Enak Ini Efektif Turunkan Hipertensi dalam Diet DASH

Diet DASH dikenal sebagai pola makan yang dirancang untuk mengatasi masalah hipertensi. Agar efektif pastikan konsumsi 7 makanan enak ini.

Hipertensi merupakan kondisi dimana seseorang memiliki tekanan darah yang berada di angka 130/80 mmHg. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit serius yang jika tidak diatasi bisa menyebabkan komplikasi hingga risiko penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Oleh karena itu, seseorang yang memiliki penyakit hipertensi diharuskan untuk mengubah pola makan dan gaya hidupnya agar lebih sehat. Salah satu caranya dengan melakukan diet. Diantara banyak diet yang diperkenalkan saat ini, diet DASH menjadi pilihan tepat.

Diet Dash (Dietary Approaches to Stop Hypertension) merupakan diet yang menekankan kepada pola gizi seimbang dan dirancang untuk mengatasi gejala hipertensi. Selain konsumsi makanan bergizi, diet ini juga harus diimbangi dengan olahraga teratur untuk mengurangi risiko beberapa masalah jantung.

Jika memiliki masalah hipertensi, berikut 7 makanan yang bisa dikonsumsi saat melakukan diet Dash.

1. Apa itu diet DASH?

Diet DASH merupakan diet khusus untuk tekanan darah tinggi yang bisa membantu mengelola atau mengobati tekanan darah tinggi secara alami.

Diet ini mencakup konsumsi makanan yang kaya akan 3 nutrisi penting seperti potasium, kalsium, dan magnesium yang mampu membantu mengontrol tekanan darah. Telah diamati jika diet ini bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan mengatur tekanan darah dan mengurangi tingkat kolesterol jahat atau LDL (Low density lipoprotein).

Dengan fokus tersebut, diet DASH menjadi cara efektif untuk mencapai kesehatan jantung yang optimal sekaligus mengatasi tekanan darah tinggi.

2. Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon bisa dimasukkan ke dalam menu diet Dash. Foto: iStock

Diet DASH dapat berperan efektif jika pelaku diet mengonsumsi makanan yang tepat. Salah satunya yaitu ikan berlemak.

Ikan berlemak seperti tuna atau salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 yang penting untuk jantung. Asam lemak itu juga dapat membantu turunkan tekanan darah dengan cara menurunkan kadar oxylipin (senyawa yang menyempitkan pembuluh darah) dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Menambahkan dua porsi ikan berlemak ke dalam menu makanan mampu membantu mengendalikan hipertensi.

3. Wortel

Selain rasanya yang enak dengan tekstur yang renyah, Wortel juga menjadi sayuran yang tepat untuk mengatasi hipertensi. Sayuran oranye ini dipenuhi dengan senyawa asam chlorogenic, p-coumaric, dan caffeic yang dikenal dengan aksi vasodilatasi yang dapat melebarkan pembuluh darah untuk mengatasi hipertensi.

Senyawa tersebut juga dikenal mampu mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah.

4. Brokoli

Konsumsi brokoli juga bisa membantu turunkan tekanan darah. Foto: iStock

Sayuran hijau seperti brokoli juga dikenal dapat mengontrol tekanan darah tinggi. Brokoli mengandung zat alami seperti flavonoid dan antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah yang akan membantu menurunkan tekanan darah.

Kandungan nitrat di dalamnya juga membantu mengendurkan pembuluh darah. Oleh karena itu, sebaiknya brokoli dimasukkan ke dalam menu diet harian.

5. Kayu Manis

Gunakan kayu manis sebagai tambahan di makanan atau minuman karena bisa membantu menurunkan hipertensi. Foto: Getty Images/iStockphoto/yulka3ice

Beberapa orang mungkin menggunakan kayu manis hanya sebagai penambah rasa. Padahal kayu manis merupakan rempah yang memiliki manfaat lebih dari itu.

Kayu manis diketahui mengandung sifat anti-hipertensi. Seseorang yang mengonsumsi kayu manis dan telah mengubah gaya hidupnya diketahui mengalami penurunan hipertensi sistolik dan diastolik.

Kayu manis bisa ditaburkan ke dalam teh atau kopi. Bubuk kayu manis juga bisa ditaburkan di atas oatmeal atau smoothies untuk meningkatkan tekanan darah secara optimal.

6. Bawang putih

Bawang putih merupakan bumbu beraroma yang dikenal dengan sifat antibiotik dan anti jamurnya. Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2020 menyimpulkan jika bawang putih, khususnya bawang putih Kyolic yang dikonsumsi secara teratur bisa mengurangi tekanan darah, kekakuan arteri dan kadar kolesterol jahat.

Bawang putih bisa menjadi bumbu tambahan pada masakan atau dikonsumsi secara mentah. Melansir health.grid.id, untuk mencapai manfaat maksimal, bawang putih dianjurkan untuk dikonsumsi mentah dalam satu atau dua jam setelah makan.

7. Pisang

Makan pisang dapa membantu menjaga tekanan darah karena kandungan nutrisinya. Foto: iStock

Pisang dikenal dengan kandungan nutrisinya yang dapat membantu menjaga tekanan darah. Buah rendah sodium ini diperlukan oleh penderita hipertensi yang ditinjau untuk selalu memantau asupan garam mereka.

Pisang kaya akan potasium dan kalium yang menjadi mineral penting untuk memeriksa fluktuasi tingkat tekanan darah. Pisang juga mengandung serat dalam jumlah tinggi sehingga bisa membuat perut merasa kenyang lebih cepat