5. Kayu Manis
![]() |
Beberapa orang mungkin menggunakan kayu manis hanya sebagai penambah rasa. Padahal kayu manis merupakan rempah yang memiliki manfaat lebih dari itu.
Kayu manis diketahui mengandung sifat anti-hipertensi. Seseorang yang mengonsumsi kayu manis dan telah mengubah gaya hidupnya diketahui mengalami penurunan hipertensi sistolik dan diastolik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kayu manis bisa ditaburkan ke dalam teh atau kopi. Bubuk kayu manis juga bisa ditaburkan di atas oatmeal atau smoothies untuk meningkatkan tekanan darah secara optimal.
6. Bawang putih
Bawang putih merupakan bumbu beraroma yang dikenal dengan sifat antibiotik dan anti jamurnya. Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2020 menyimpulkan jika bawang putih, khususnya bawang putih Kyolic yang dikonsumsi secara teratur bisa mengurangi tekanan darah, kekakuan arteri dan kadar kolesterol jahat.
Bawang putih bisa menjadi bumbu tambahan pada masakan atau dikonsumsi secara mentah. Melansir health.grid.id, untuk mencapai manfaat maksimal, bawang putih dianjurkan untuk dikonsumsi mentah dalam satu atau dua jam setelah makan.
7. Pisang
![]() |
Pisang dikenal dengan kandungan nutrisinya yang dapat membantu menjaga tekanan darah. Buah rendah sodium ini diperlukan oleh penderita hipertensi yang ditinjau untuk selalu memantau asupan garam mereka.
Pisang kaya akan potasium dan kalium yang menjadi mineral penting untuk memeriksa fluktuasi tingkat tekanan darah. Pisang juga mengandung serat dalam jumlah tinggi sehingga bisa membuat perut merasa kenyang lebih cepat
(aqr/odi)