Selain lapar, menahan haus juga harus dilalui saat menjalankan puasa seharian. Ternyata ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat sahur agar tak cepat haus.
Selama bulan ramadan umat Muslim diwajibkan menjalani puasa mulai dari fajar hingga matahari terbenam. Ketika berpuasa tentu tantangan yang harus dilalui adalah menahan lapar, haus hingga hawa nafsu.
Selain menahan lapar, banyak orang yang mengaku lebih sulit menahan rasa haus. Terutama ketika cuaca saat siang hari sedang panas dan terik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata ada beberapa cara yang dapat dilakukan ketika sahur untuk mengatasi rasa haus selama berpuasa seharian penuh. Beberapa hal pemicu rasa haus juga harus dihindari agar tenggorokan tak mudah terasa kering.
Baca juga: Zonk! Beli Salad Rp 70 Ribu, Pelanggan Ini Dapat Sayur Secomot
Berikut ini 7 tips yang bisa dilakukan agar tak cepat haus menurut Egypt Independent:
![]() |
1. Jangan minum berlebihan
Demi menahan haus, banyak orang yang minum air sebanyak-banyaknya saat sahur. Faktanya cara ini justru menjadi kesalahan terbesar yang banyak dilakukan orang.
Ginjal tidak akan mampu menampung air dalam jumlah yang terlalu banyak sehingga akan banyak air yang juga dikeluarkan sebagai urin nantinya. Dr Ayman al-Hady asal Mesir lebih menyarankan untuk minum secukupnya tetapi waktunya yang dibuat lebih panjang.
2. Hindari minuman berwarna
Jenis minuman yang paling disarankan untuk dikonsumsi saat sahur adalah air mineral atau minuman yang berwarna alami. Hindari konsumsi minuman yang mengandung pewarna buatan karena akan lebih cepat memicu haus.
Minuman yang disarankan misalnya teh bunga sepatu atau beberapa minuman alami lainnya. Minuman dengan pewarna buatan dapat membantu menghilangkan kelembaban dan kandungan cairan tubuh lebih cepat.
3. Kurangi makanan asin
Bukan rahasia lagi jika makanan asin akan lebih mudah memicu rasa haus. Garam dapat mengikat cairan tubuh dalam jumlah besar yang kemudian dibuang melalui urin.
Selain itu beberapa makanan seperti ikan asin juga memiliki efek yang sama dengan makanan yang difermentasi. Makanan ini mampu meningkatkan kadar asam di dalam perut dan menyebabkan tubuh merasa kehausan.
Tips agar tak cepat haus lainnya ada di halaman berikutnya.
4. Cukupi kebutuhan serat
Sahur bukan hanya sekadar mengisi perut hingga kenyang dan siap-siap untuk berpuasa seharian. Asupan makanan yang dikonsumsi saat sahur juga perlu diperhatikan agar berpuasa lebih lancar.
Konsumsi serat melalui buah-buahan tidak boleh dilupakan saat sahur. Serat yang didapatkan melalui buah ini dapat bertahan lebih lama pada saluran pencernaan sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan mencegah haus.
5. Konsumsi banyak sayur
Selain buah-buahan yang tinggi serat, beberapa sayuran juga disarankan untuk dikonsumsi ketika sahur. Hal ini lantaran beberapa jenis sayur-sayuran mengandung kadar air yang tinggi dan cocok untuk mencukupi kebutuhan hidrasi tubuh.
Sayuran seperti timun bahkan menjadi salah satu yang paling direkomendasikan. Konsumsi timun saat sahur dapat membantu mencegah rasa haus dengan membuat suhu tubuh lebih sejuk dan menenangkan saraf.
![]() |
6. Makan sahur di akhir waktu
Merasa takut kesiangan atau tak sempat makan sahur, banyak orang yang lebih memilih melaksanakan sahur lebih awal. Nyatanya, makan sahur yang baik justru yang mendekati waktu imsak atau di akhir waktu.
Makan sahur di akhir waktu juga disunnahkan oleh Rasulullah SAW sebelum menjalani puasa. Sahur yang dilakukan akhir waktu akan membuat tubuh berpuasa lebih pendek sehingga rasa lapar dan hausnya lebih mudah dikendalikan.
7. Kurangi konsumsi makanan manis
Walaupun mampu memberikan energi yang besar tetapi minuman dan makanan manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ketika sahur. Makanan dan minuman manis lebih cocok disantap sebagai suguhan berbuka puasa.
Makanan dan minuman manis mengandung gula yang dapat memicu rasa haus yang lebih cepat. Apalagi jika gula dan pemanis yang digunakan melampaui jumlah batas aman dan dipengaruhi oleh pemanis buatan.