.webp)
Tergiur dengan salad yang ditampilkan pada papan menu, pelanggan ini menelan kekecewaan. Seporsi salad yang dipesan hanya berisi beberapa lembar selada saja.
Papan menu yang dihadirkan di restoran selalu membantu para pelanggan untuk memilih dan memutuskan makanan apa yang dipesan. Penampilan makanan yang cantik dan menggiurkan menjadi salah satu cara promosi terbaik juga.
Hanya saja perlu ditekankan bahwa ada tanggung jawab bagi sebuah restoran untuk menyajikan makanan yang setidaknya tidak berbeda jauh dengan fotonya. Jangan sampai para pelanggan justru merasa kecewa setelah memesan makanan yang ternyata tidak mirip dengan fotonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dilaporkan oleh seorang pria yang mengunjungi restoran untuk memesan salad. Ia yang sudah membayar mahal berujung kecewa setelah menerima makanan yang dipesan.
 Tergiur dengan salad di sebuah restoran, pelanggan ini berujung kecewa. Foto: Stomp |
Mengutip Stomp (11/4) seorang pria bernama Koh menyambangi restoran bernama GyoGyo yang berlokasi di Funan Mall, Singapura. Melihat penampilan salad yang segar dan menggiurkan, tanpa pikir panjang dirinya memesan menu tersebut.
Untuk mendapatkan salad itu, Koh harus membayar Rp 75.000 dengan harapan mendapatkan salad yang layak. Pasalnya pada foto yang ditampilkan, salad itu memperlihatkan sayuran yang penuh dengan tambahan jagung dan dressing atau saus siraman yang menyegarkan.
Setelah mengambil tempat duduk dan menunggu makanannya, tak lama ia mendapatkan salad yang dipesan. Ternyata penampilan salad setelah disajikan justru membuat Koh merasa kesal dan dicurangi oleh pihak restoran.
Salad yang diterima oleh Koh jauh berbeda dengan salad yang dilihatnya pada papan menu. Penyajiannya begitu menyedihkan sampai menghilangkan nafsu makan Koh.
 Jauh berbeda dari gambarnya, hanya ada semangkuk kecil salad dengan isian sayuran secomot. Foto: Stomp |
Mangkuk berukuran kecil disajikan dengan robek beberapa lembar daun selama, sedikit jagung, irisan bawang bombay dan saus siraman yang tidak mencukupi untuk isiannya. Jika dibandingkan dengan foto pada menunya, tentu porsinya tidak mencapai setengah.
Koh kemudian melayangkan protes terhadap pihak restoran atas makanan yang terlalu mahal dengan penyajian yang mengecewakan. "Aku pikir ini benar-benar tidak masuk akal," ungkap Koh.
Sayangnya pihak restoran sama sekali tidak memberikan jawaban atas keluhan Koh tersebut. Selain Koh, sebelumnya ada juga seorang pelanggan yang tertipu dengan foto makanan pada papan menu.
Pelanggan yang mengunjungi sebuah food court di Singapura tergiur dengan penampilan nasi babi seharga Rp 55 ribu. Ketika makanan yang dipesan datang, ternyata penyajian justru berisi daging babi yang pucat dengan porsi yang lebih sedikit.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN