Ngopi Yuk!

Ini 5 Efek Samping Jika Kamu Minum Kopi Berlebihan

Riska Fitria - detikFood

Rabu, 12 Apr 2023 06:00 WIB

Ini 5 Cara Mudah Mengenali Biji Kopi Berkualitas Baik — Foto: Getty Images/iStockphoto/Yevhen Roshchyn

Jakarta -

Kandungan kafein pada kopi dapat menyebabkan kecanduan. Inilah yang akhirnya membuat kamu terlalu banyak minum kopi. Kondisi ini berdampak buruk pada kesehatan.

Kafein merupakan stimulan yang terkandung pada kopi. Kafein bekerja dengan merangsang otak dan sistem saraf pusat. Sebenarnya kafein bisa memberikan banyak manfaat bagi untuk tubuh.

Namun, kafein juga dapat memberikan efek kecanduan sehingga menyebabkan seseorang tak bisa lepas dari kopi. Padahal berlebihan minum kopi bisa mengganggu kesehatan karenanya kamu harus mulai berhenti minum kopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin ini bukan hal yang mudah, tetapi kamu bisa mulai secara perlahan. Sebab jika tidak, kamu akan mengalami 5 gangguan kesehatan ini.

1. Menyebabkan Lesu

Kafein pada kopi dapat menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan kortisol atau hormon stres. Foto: Getty Images/iStockphoto/RichLegg

Mungkin kopi dikenal banyak orang sebagai minuman penambah energi, tetapi bagi sebagian orang justru sebaliknya. Ini bisa dialami orang yang sensitif dengan kafein atau bahkan orang yang kecanduan sekalipun.

Kafein pada kopi dapat menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan kortisol atau hormon stres. Karena sifat kafein yang adiktif akan memacu diri kamu untuk minum kopi lebih banyak lagi, tentu ini akan meningkatkan dosis.

2. Menyebabkan Kecemasan

Minum kopi juga bisa menyebabkan kecemasan, bahkan bagi beberapa orang dapat memicu serangan panik. Sebuah penelitian menyarankan agar orang dengan kondisi kejiwaan membatasi konsumsi kopi.

Dikutip dari Metro UK (19/03/22) kafein pada kopi merupakan stimulan alami yang salah satu efek utamanya adalah memblokir reseptor adenosin yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan dopamin, noradrenalin dan glutamat.

Kondisi ini bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantun. Dalam sistem saraf pusat, dosis kafein lebih tinggi dapat menghasilkan gejala kecemasan.

3. Menyebabkan Berat Badan Naik

4 Tips Minum Kopi yang Sehatkan Tubuh Selama Bulan Ramadan

Minum kopi bisa menimbulkan rasa kenyang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Wildlife_Walk

Sebenarnya kopi bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, yang berlebihan mengonsumsi bisa berdampak sebaliknya. Dilansir dari Eat This not That, minum kopi bisa menimbulkan rasa kenyang.

Nah, rasa kenyang inilah yang akan membuat kamu melewatkan waktu makan atau ngemil. Ahli gizi Younan Brikho menjelaskan bahwa ketika melewatkan waktu makan akan menyebabkan kamu kelaparan di beberapa waktu kedepan.

"Hal ini yang menyebabkan orang jadi makan berlebihan pada waktu makan berikutnya karena mereka merasa sangat lapar," tuturnya.

4. Menyebabkan Insomnia

Kandungan kafein pada kopi juga bisa menyebabkan seseorang mengalami insomnia. Insomnia merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang sulit untuk tidur. Kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Menurut ahli gizi Louloudis, minum kopi enam jam atau kurang sebelum tidur telah dikaitkan dengan efek mengganggu pola tidur. Karenanya para ahli gizi menyarankan untuk perlahan mengurangi kopi.

5. Mengalami GERD

Minum kopi kerap dikaitkan dengan penyakit lambung atau GERD. Foto: iStock

Minum kopi kerap dikaitkan dengan penyakit lambung atau GERD. Kandungan kafein pada kopi bisa menyebabkan penurunan tekanan atau hipotensi sfingter esofagus bagian bawah dengan merelaksasi otot-otot LES (Lower Esophageal Sphincter).

Kondisi itu menyebabkan asam lambung menjadi naik ke kerongkongan dan ini menjadi tanda utama penyakit GERD. Bagi penderita asam lambung dianjurkan untuk mulai berhenti minum kopi secara perlahan.