Agar Tak Alami Sulit Tidur, Saat Ngopi Perhatikan Hal Ini

Salah satu efek kebanyakan minum kopi adalah insomnia atau sulit tidur. Agar tidak alami hal tersebut, sebelum ngopi perhatikan hal ini.

Sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas kehidupan banyak orang, kopi mengandung kafein yang bisa membuat orang lebih melek dan semangat. Namun di balik efeknya ini, kopi bisa membuat orang sulit tidur hingga terserang insomnia.

Dilansir dari Very Well Health (12/01), ada beberapa cara agar aktivitas ngopi tidak berdampak pada rutinitas tidur harian. Karena dorongan untuk tidur atau sleep drive ini bisa dipengaruhi oleh efek dari kafein.

Baca Juga: Ini Sebabnya Beberapa Orang Mengalami Mual dan Muntah Usai Ngopi" selengkapnya

Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan memperhatikan waktu ngopi. Karena setiap orang memiliki rutinitas yang berbeda-beda, hingga kondisi kesehatan yang juga berbeda.

Agar Tak Alami Sulit Tidur, Saat Ngopi Perhatikan Hal Ini Foto: Ilustrasi iStock

Misalnya untuk orang yang tidak mengalami sulit tidur setelah ngopi, efek kafein ini memang tidak terlalu terasa. Tapi bagi sebagian orang, kafein sebaiknya harus dihindari setidaknya 4-6 jam sebelum waktu tidur.

Karena tubuh butuh waktu untuk memproses kafein, terutama bagi mereka yang sensitif atau lama memproses efek kafein.

Kafein dalam tubuh bekerja merangsang saraf pusat, jantung, otot, dan tekanan darah. Setelah kafein tersebut masuk ke dalam tubuh, kafein ini akan memiliki waktu hingga 5 jam dalam tubuh.

Para ahli menyarankan agar waktu ngopi berhenti setelah jam makan siang, atau porsi minum kopi dikurangi setelah jam tersebut.

Kandungan kafein sendiri tak terbatas dari kopi saja, ada yang dari soda, teh, minuman berenergi bahkan cokelat. Jadi perlu diperhatikan asupan minuman makanan ini sebelum dikonsumsi.

Agar Tak Alami Sulit Tidur, Saat Ngopi Perhatikan Hal Ini Foto: Ilustrasi iStock

Jadi bagi orang yang menderita insomnia atau sulit tidur, kopi masih bisa dinikmati sesuai anjuran yang terpenting adalah mengatur waktunya.

Perlu diketahui bahwa menurut Fakultas Kedokteran Universitas John Hopkins, dalam jumlah sedang, kafein menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Seperti melawan diabetes, gagal jantung stroke, kanker hati, penyakit saraf seperti Parkinson dan Alzheimer, bahkan bisa melindungi diri dari COVID-19.

Namun jika kafein dikonsumsi terlalu banyak, justru malah menimbulkan efek yang negatif bagi kesehatan. Misalnya saja kegelisahan, insomnia, dehidrasi, kecemasan, hingga peningkatan detak jantung.

Meski memang berkontribusi dalam memicu insomnia, tapi kopi bukanlah satu-satunya hal yang bisa menyebabkan orang mengalami gangguan sulit tidur. Jika orang-orang masih sulit tidur meski sudah mengurangi asupan kopi dan kafein, para ahli menyarankan untuk mengkonsultasikan masalah ini ke dokter.

Baca Juga: Minum Kopi Lebih Sehat dengan 6 Tips Gampang Ini" selengkapnya

Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur

Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur