Racikan herbal berupa teh dikenal akan khasiat sehatnya. Termasuk teh serai yang ternyata baik untuk menunjang kesuburan pasangan suami istri (pasutri).
Seduhan teh yang hangat secara turun temurun dipercaya dapat memberikan khasiat kesehatan yang baik untuk tubuh. Teh yang terbuat dari berbagai bahan herbal memiliki komponen alami yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tentunya bahan-bahan alami seperti seduhan teh ini lebih minim efek sampingnya dibandingkan dengan obat-obatan. Salah satunya adalah tisane atau teh yang terbuat dari seduhan daun serai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya suhunya yang hangat dan aromanya yang menenangkan ternyata teh serai ini juga memiliki khasiat untuk pasutri. Jika dikonsumsi secara rutin ada beberapa manfaat baik yang bisa didapatkan untuk kesuburan.
Berikut ini 5 manfaat kesuburan teh serai menurut Fertility Lens (5/3):
![]() |
1. Mengeluarkan racun
Seduhan serai yang diolah menjadi teh dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat polusi. Kontaminasi racun yang masuk ke dalam tubuh ini juga dapat memengaruhi kesehatan seksual baik pada pria maupun wanita.
Tubuh pria yang terlalu banyak terkontaminasi kotoran dari luar bisa saja mengalami penurunan kesehatan kualitas sperma. Ahli kesehatan menganjurkan untuk konsumsi teh serai guna mengeluarkan racun dari tubuh dan melindungi kualitas hormon seksual.
Selain pada pria, terlalu banyak terpapar polusi juga terbukti dapat menurunkan kesuburan pada wanita. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi pasutri yang ingin melakukan program kehamilan.
2. Menjaga sperma dari kerusakan
Teh serai secara alami mengandung komponen antioksidan yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh. Antioksidan ini dapat membantu menjaga kesehatan seluruh anggota tubuh hingga mengendalikan fungsi organ tubuh.
Konsumsi makanan tinggi antioksidan juga dibutuhkan untuk memperkuat imunitas. Sehingga tubuh tidak akan mudah kalah melawan berbagai serangan penyakit yang masuk dari lingkungan sekitar.
Kandungan antioksidan pada teh serai ini ternyata juga dibutuhkan untuk melindungi sel sperma dari kerusakan. Bagi laki-laki, kualitas sperma yang terbaik adalah yang paling penting jika ingin memiliki momongan.
Manfaat sehat teh serai lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Meningkatkan kualitas sperma
Sebagai salah satu minuman herbal, banyak penelitian yang sengaja dilakukan oleh ahli untuk melihat efek dari teh serai. Salah satunya penelitian dengan menggunakan tikus sebagai objek uji coba teh serai.
Hasilnya tikus yang diberikan ekstrak serai ini memiliki perkembangan yang sangat baik. Baik secara morfologi, konsentrasi hingga ketahanan sperma yang dihasilkan.
Berkaca pada penelitian tersebut, ahli kesehatan meyakini bahwa teh serai tak hanya dapat menjaga tetapi juga mampu meningkatkan kualitas sperma pada pria dewasa. Mengonsumsinya secara rutin sangat disarankan untuk bapak-bapak yang tak sabar untuk memiliki keturunan.
4. Menyeimbangkan hormon
![]() |
Berbeda dengan pria, wanita lebih cenderung mengalami siklus hormonal yang tiba stabil. Sebelum menstruasi, saat menstruasi hingga setelah menstruasi tubuh wanita akan terus menjalani siklus organ reproduksinya.
Terlebih pada ibu hamil biasanya akan timbul gejala-gejala yang lebih berat yang juga dikenal sebagai ngidam. Rasa mual setiap pagi hingga perasaan yang sensitif akibat ketidakseimbangan hormon harus dihadapi setiap hari.
Jika daun teh mengandung kafein dan tidak disarankan bagi ibu hamil, berbeda dengan teh serai ini. Minum teh serai justru disarankan untuk mengatasi mual karena ngidam yang paling sering terjadi saat pagi hari.
5. Meredakan stres dan kecemasan
Tidak banyak yang mempertimbangkan bahwa stres dan kecemasan juga berdampak pada kehidupan seksual. Bukan hanya mengganggu pikiran secara umum tetapi kepuasan seksual pasutri juga akan terpengaruh.
Konsumsi teh serai dengan suhu hangat dikatakan cocok untuk menenangkan tubuh. Menyeruputnya saat sore hari sambil bersantai mampu menurunkan tingkat stres dan kecemasan secara bertahap.
Ketika tubuh lebih rileks maka hormon di dalam tubuh juga akan lebih stabil. Dampaknya organ reproduksi akan berfungsi lebih baik dengan hormon yang lebih terkendali.