Teh oolong yang populer di China memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan berat badan, kesehatan usus, hingga mencegah insomnia.
Teh oolong termasuk ke dalam jenis teh yang prosesnya difermentasi. Berasal dari daun Camellia sinensis, daun teh itu difermentasi terlebih dahulu sebelum dikeringkan. Skalanya berada di antara teh hijau dan teh hitam.
Dilansir dari Real Simple (26/12/2024), karakteristik teh oolong dijelaskan oleh Peter Goggi, presiden Tea Council of the USA. Proses oksidasi teh oolong tak merata dan tergantung waktunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa oolong teroksidasi sedikit dan yang lainnya sangat banyak. Ini berarti ada berbagai macam rasa oolong yang khas. Namun, oolong bernilai tinggi biasanya berwarna terang yang bening dan memiliki sensasi rasa buah persik atau pir," jelas Goggi.
Tak hanya rasanya yang nikmat, tapi teh oolong juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mengutip dari Tea Drops, berikut 5 manfaat dari mengonsumsi teh oolong:
1. Tingkatkan Imunitas Tubuh
![]() |
Teh oolong juga mengandung zat antioksidan yang tinggi seperti halnya jenis teh lain. Kandungan antioksidan pada teh oolong adalah polifenol yang terdiri atas theaflavins, thearubigins, dan EGCG.
Hal ini turut dijabarkan dalam sebuah penelitian di China. Penelitian itu menemukan bahwa ketika mempelajari 30 jenis teh berbeda, oolong memiliki jumlah antioksidan yang tinggi daripada teh lain.
2. Menurunkan Berat Badan
Berat badan juga dapat turun dengan mengonsumsi minuman sehat, salah satunya teh oolong. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak teh oolong dapat menyebabkan lemak perut berkurang.
Teh oolong juga dipercaya dapat membantu oksidasi lemak, karena mendorong enzim aktif. Manfaat teh oolong juga dapat mempercepat proses metabolisme tubuh, sehingga mengurangi berat badan. Kandungan kafein pada teh oolong juga dapat meningkatkan pengeluaran energi.
Manfaat teh oolong lainnya ada di halaman berikut...
3. Menurunkan Risiko Diabetes
Penderita diabetes diketahui harus mengontrol asupan makanan dan minuman. Namun, teh oolong termasuk minuman yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes.
Salah satu manfaat teh oolong dapat menurunkan risiko diabetes tipe-2. Hal ini dijelaskan dalam sebuah penelitian di Jepang yang menemukan bahwa mengonsumsi teh oolong selama 30 hari dapat menurunkan kadar glukosa pada 30 persen jumlah partisipan.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
![]() |
Kualitas tidur seseorang dapat terganggu karena berbagai faktor yang menyebabkan sebagian orang mengalami insomnia. Kualitas tidur yang buruk ini dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi makanan atau minuman sehat.
Teh oolong dapat membantu memperbaiki kualitas tidur jika dikonsumsi rutin. Dikarenakan adanya kandungan L-theanine yang terbukti berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik.
Kandungan L-theanine ini adalah asam amino yang dikaitkan dengan istirahat dan relaksasi, karena merangsang gelombang alfa di otak. Sehingga membantu tubuh untuk mencapai kondisi yang lebih tenang dan mengurangi tingkat stres.
5. Menyehatkan Usus
Samina Kaloo, seorang ahli diet mengungkapkan bahwa teh oolong dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan usus, seperti dikutip dari Real Simple. "Pada sebuah data menunjukkan bahwa teh hitam, teh hijau, dan teh oolong ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada usus manusia," ungkapnya.
"Penelitian seputar hubungan antara makanan dan mikrobioma usus terus bermunculan dan lebih banyak yang mengeksplorasi hubungan antara konsumsi minuman tertentu, terutama pada teh dalam meningkatkan kesehatan usus," sambung Samina Kaloo.
Jadi, teh oolong dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan usus. Karena, mikrobioma usus yang seimbang adalah kunci dari sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Simak Video "Melawan Dampak Buruk Polusi Udara dengan Teh Hijau"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)