Berjualan sekaligus mengedukasi pelanggan, sosok penjual bubur ini punya cara yang unik. Ia akan memberikan makanan gratis dengan syarat tertentu.
Para penjual makanan tentu menjalankan bisnisnya untuk mendapatkan keuntungan yang banyak. Tetapi beberapa penjual memiliki cara yang unik untuk menarik perhatian para pelanggannya.
Berbagai trik promosi dilakukan untuk tampil beda. Mulai dari pakaian para penjual yang unik hingga penawaran-penawaran dengan syarat dan ketentuan khusus yang harus dipenuhi oleh pelanggannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini juga dilakukan oleh seorang penjual bubur kaki lima yang memiliki cara unik untuk memberikan penawaran menarik. Jika dapat melakukan hal ini, pelanggan yang datang boleh menyantap buburnya secara gratis.
![]() |
Mengutip akun TikTok @londokampung.id (3/4) seorang penjual bubur manis memiliki tulisan yang menarik pada gerobaknya. Gerobak bubur ini menawarkan bubur kacang ijo dan ketan hitam juga es pisang ijo yang menyegarkan.
"Spesial hanya saat ramadan. Jika kamu berbicara bahasa Inggris atau bahasa Jepang beli satu gratis satu," tulis keterangan pada spanduk di gerobak penjual.
Penjual bubur bernama Cak Faiz ini memang dikenal salah satu pedagang yang fasih berbahasa Inggris. Ia bahkan tak sungkan untuk menyapa pelanggannya dengan bahasa Inggris dan memberikan satu porsi bubur gratis untuk mereka yang berbicara bahasa Inggris dengan baik juga.
Menurut keterangannya, hal ini sengaja dilakukan oleh Cak Faiz untuk memotivasi anak-anak muda di sekitarnya. Sasaran utamanya adalah para pelajar yang ingin belajar bahasa asing dengan baik.
![]() |
Dikonfirmasi oleh detikcom (4/4) setiap harinya Cak Faiz berjualan di kawasan Surabaya, Jawa Timur. Tahun ini juga bukan kali pertama dirinya menerapkan promosi yang unik.
Setiap tahun, bertepatan dengan bulan ramadan Cak Faiz akan selalu mengadakan penawaran beli satu gratis satu tersebut. Unggahan video pada akun TikTok @londokampung.id berhasil membuat netizen menaruh perhatiannya pada Cak Faiz.
"Selain keren, bapaknya punya niat mulia untuk menyemangati dan mendidik anak muda. Respect pak," tulis salah satu netizen.
"Aksennya juga on point, bahasa Jepangnya juga. Emang tidak ada kata terlambat untuk belajar," sambung netizen lainnya.
(dfl/odi)