Ramadan atau bulan puasa menjadi waktu yang ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Selain bisa berlomba meraup pahala, ramadan juga menjadi ajang untuk melatih kesabaran dan emosi.
Tak sedikit juga muslim yang menjadikan momen puasa sebagai bagian diet atau usaha menurunkan berat badan. Dengan membatasi porsi makan dan jam makan, pelaku diet berharap usaha mereka bakal sukses.
Namun tak sedikit juga orang yang justru naik berat badannya saat ramadan. Nah, agar hal itu tidak terjadi, coba 7 tips diet saat ramadan ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Batasi asupan gula
Mengutip Times of India (22/3), kunci utama diet saat ramadan adalah membatasi asupan gula. Ini berarti, kurangi konsumsi kolak dan aneka takjil manis saat buka puasa. Aturan ini juga berlaku saat sahur. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis dengan gula tambahan.
Makanan dan minuman manis memang bisa memberi pasokan energi dalam waktu singkat, namun setelahnya kamu bisa merasa amat lemas. Jenis makanan ini juga tinggi kalori sehingga mengganggu proses penurunan berat badan.
2. Perbanyak buah dan sayur
![]() |
Mengatur pola makan penting saat diet, sekalipun saat ramadan. Alih-alih manjakan diri dengan makan enak, tinggi lemak, gula, dan kalori, lebih baik perbanyak asupan buah, sayur, dan karbohidrat kompleks yang merupakan bagian dari prinsip pola makan bergizi seimbang.
Jenis makanan sehat itu bisa membuat rasa kenyang kamu bertahan lebih lama. Bonusnya, makanan ini berkalori rendah. Sebagai pilihan, untuk sumber karbohidrat kompleks, kamu bisa mengonsumsi nasi merah, quinoa, oatmeal, hingga ubi jalar.
3. Makan pelan-pelan
Saat buka puasa, jangan terburu-buru melahap semua makanan yang ada karena lapar mata. Atur emosi dan coba makan perlahan. Nikmati tiap gigitan agar otak punya waktu cukup untuk mengenali sinyal rasa kenyang.
Dengan kata lain, makan pelan-pelan bakal menghindarkan kamu dari makan berlebih. Hal ini terdengar sulit dilakukan, namun mungkin sukses jika kamu mulai membiasakannya perlahan.
4. Makan sedikit-sedikit
![]() |
Tips diet saat ramadan selanjutnya, makan sedikit-sedikit. Hindari melahap makanan berporsi banyak sekaligus dalam satu waktu. Lebih baik bagi-bagi porsinya untuk dinikmati beberapa kali.
Misal, saat buka puasa konsumsi sedikit makanan ringan. Lalu tunggu 1 atau 2 jam setelahnya untuk makan malam. Di antara jeda tersebut, muslim bisa melaksanakan ibadah tarawih lebih dulu. Pastikan juga saat makan malam, kamu mengasup sumber lemak, karbohidrat, protein, dan sayuran yang seimbang.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Minum yang cukup
Jangan lupakan minum yang cukup saat ramadan. Puasa tidak menjadi alasan tubuh kekurangan asupan cairan. Setidaknya kamu harus minum 2-3 liter per hari.
Biasakan untuk mencukupkan jumlah tersebut dalam waktu sahur dan buka puasa. Minum yang cukup penting saat diet sekaligus bermanfaat mengeluarkan racun dari tubuh.
6. Konsumsi lebih banyak protein
![]() |
Tips diet saat ramadan juga termasuk mengonsumsi lebih banyak sumber protein. Zat gizi makro ini punya peran penting untuk diet karena meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan.
Konsumsi lebih banyak daging ayam, sapi, ikan, atau telur saat sahur maupun buka puasa. Jangan lupakan juga sumber protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan sebagai pilihan.
7. Tetap aktif dan bergerak
Bulan puasa bukan alasan kamu untuk bermalas-malasan. Usahakan tetap aktif dan bergerak agar ada kalori yang terbakar. Olahraga ringan tetap bisa dilakukan, sekalipun jalan kaki.