Pria ini divonis hampir mati akibat kebiasaan makan tak sehatnya. Mulai konsultasi dan ubah pola makan, ia berhasil turun berat badan hingga 165 kilogram.
Menjalani pola makan yang tidak teratur akan mengancam kesehatan tubuh. Berat badan yang berlebih dapat merujuk pada obesitas yang dapat mengancam nyawa.
Tidak ada pilihan lain selain berkonsultasi dan mulai mengubah pola makan. Hal ini dibuktikan sendiri oleh seorang pria asal Mississippi, Amerika Serikat, yang divonis mati karena obesitasnya.
Keinginan kuat untuk menjadi sosok yang lebih baik dan hidup lebih panjang berhasil mengubahnya. Kini perubahan dirinya membuat banyak orang terpukau dan merasa pangling.
![]() |
Mengutip Alrabiya News (11/3) seorang pria bernama Nicholas Craft mengatakan dirinya sudah mengalami obesitas sejak kecil. Ia mengatakan saat duduk di bangku sekolah saja berat badannya mencapai 136 kilogram.
Setiap harinya ia selalu merasakan sakit pada lutut, sekujur tubuh, nafas yang sesak hingga tak pernah datang ke acara keluarga karena tubuhnya tidak muat melewati pintu rumah. Hingga akhirnya ia mulai menjalani diet khusus.
Craft mulai mengubah pola makannya dari yang lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji kini mulai menghitung kalori. Ia juga menerapkan defisit kalori untuk mengendalikan pola makannya agar hasil dietnya lebih efektif.
Diet khususnya ini dimulai sejak tahun 2019 saat dirinya memiliki bobot 295 kilogram. Craft mengatakan mendiang neneknya yang berhasil memicu semangat untuk mulai melakukan diet hingga akhirnya meninggal usai menemani Craft dalam waktu singkat.
![]() |
Minuman kemasan, gorengan, roti dan pasta ditinggalkan oleh Craft. Sebagai gantinya ia mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran dan protein serta makanan sehat yang dimasak oleh mendiang neneknya.
Pada satu tahun pertama, penurunan berat badan Craft sangat pesat. Bahkan ketika membagikan perjalanan penurunan berat badannya banyak orang yang mengucapkan selamat dan mengatakan Craft akan membuat mendiang neneknya bangga.
Hingga kini, setelah menjalani diet selama lebih dari 3 tahun Craft mendapatkan berat badannya pada angka 130 kilogram. Tidak ada satu pun obat penurun berat badan yang pernah dikonsumsi oleh Craft.
Ia mengatakan bahwa seluruh hasil yang didapatkannya berasal dari komitmen untuk secara rutin makan makanan sehat. Craft menambahkan tantangan terbesar saat melakukan diet khususnya ini ada pada keinginan untuk kembali makan makanan cepat saji dan rasa bosan hingga ingin muntah saat menyantap makanan sehat.
Simak Video "Cara Atur Porsi Makanan Biar Diet Sukses"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)