7 Kebiasaan Makan Buruk yang Bikin Kamu Lebih Cepat Tua

7 Kebiasaan Makan Buruk yang Bikin Kamu Lebih Cepat Tua

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 04 Mar 2023 08:00 WIB
wajah berkeriput
Foto: iStock
Jakarta -

Pola makan penting diperhatikan jika kamu ingin sehat dan berumur panjang. Hindari 7 kebiasaan makan buruk yang bikin kamu lebih cepat tua ini.

Inflamasi berkepanjangan pada tubuh berdampak buruk pada kesehatan jaringan dan sendi. Ahli bedah Dr. Rene Armenta juga menjelaskan, "Kulit akan menua lebih cepat ketika kamu sering mengalami inflamasi karena kondisi ini bisa memecah kolagen dan elastin yang bertanggung jawab pada kesehatan kulit."

Kondisi inflamasi kronis berkepanjangan juga memicu penyakit berbahaya seperti jantung, ginjal, kanker, diabetes tipe 2, hingga gangguan imun. Penyakit inflamasi ini berkaitan erat dengan penuaan seseorang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencegahnya, ada dua hal yang bisa dilakukan. Pertama, konsumsi makanan antiinflamasi. Kedua, hindari kebiasaan makan yang bisa memicu terjadinya inflamasi dan mempercepat penuaan.

Mengutip Eat This, Not That! (3/3), inilah 7 kebiasaan makan buruk yang bikin kamu lebih cepat tua:

ADVERTISEMENT

1. Tidak mengasup cukup omega 3

Omega 3 adalah asam lemak tak jenuh ganda yang banyak terdapat pada seafood dan makanan nabati. Konsumsinya sangat dianjurkan karena penelitian membuktikan asam lemak omega 3 memiliki sifat antiinflamasi yang membantu seseorang menua dengan sehat.

Jenis makanan yang disarankan seperti ikan salmon, kembung, tuna, sarden, kacang walnut, hingga kacang kedelai. Selain itu, bisa juga didapat dari suplemen omega 3.

2. Kurang konsumsi buah dan sayur segar

[size=12]Asian woman is happy holding salad and a fork in her hand[/size][url=https://www.istockphoto.com/search/portfolio/7795483/?facets=%7B%2225%22%3A%226%22%7D#fef7e09][img]https://goo.gl/JLoF3[/img][/url]Foto: iStock

Buah dan sayur penting dikonsumsi sehari-hari karena bantu tubuh melawan inflamasi. Ahli gizi Amy Goodson mengatakan, "Buah-buahan seperti berry, jeruk, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang memastikan imunitas tubuh kuat dan sehat, yang mana penting seiring dengan pertambahan usia."

Sayangnya masih banyak orang yang belum mencukupi kebutuhan konsumsi buah dan sayur hariannya. Amy berujar di Amerika Serikat hanya 1 dari 10 orang yang konsumsi buah dan sayurnya ideal.

3. Sering mengonsumsi makanan mengandung senyawa AGE

Hal penting lainnya adalah menghindari konsumsi makanan yang mengandung senyawa yang bikin lebih cepat tua. Utamanya makanan yang digoreng karena proses ini memunculkan senyawa Advanced Glycation End Products (AGEs) yang terakumulasi dalam tubuh seiring bertambahnya usia.

"Makanan seperti daging merah yang dimasak dan karbohidrat olahan seperti roti tawar mengandung AGEs," kata ahli gizi Johna Burdeos. Ia menjelaskan konsumsi makanan ini terlalu sering bisa menyebabkan kerusakan sel dan inflamasi yang mempercepat proses penuaan dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

4. Banyak makan makanan olahan

Makanan Junk FoodFoto: iStock

Konsumsi junk food dan makanan olahan seperti sosis, nugget, bacon, cookies, minuman soda, keripik kentang, es krim, dan makanan cepat saji sudah sejak lama dikaitkan dengan beragam risiko kesehatan. Salah satunya memicu inflamasi dan penuaan yang lebih cepat.

Kebiasaan makan tersebut bisa menyebabkan ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk di usus. "Ketika konsumsi makanan olahan mengubah bakteri hidup di usus kita, ini memicu perubahan respon imun yang menyebabkan peradangan kronis. Ujungnya bisa menyebabkan diabetes, penyakit jantung, dan demensia," kata ahli gizi Kathryn Piper.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Tidak mencukupi kebutuhan serat

Serat juga punya peranan penting untuk menjaga kesehatan. Idealnya konsumsi serat 25 sampai 38 gram per hari. Serat bisa didapat dari gandum utuh, buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Goodson menekankan kunci awet muda adalah asupan serat yang cukup karena bisa menyehatkan usus dan menjaga kadar kolesterol sehat. "Buat tujuan untuk mengasup 4-6 gram serat dalam setiap waktu makan dan camilan sepanjang hari," katanya.

6. Sering minum minuman alkohol

WineFoto: iStock

Jika tak ingin cepat tua, jangan sering minum minuman alkohol karena bisa memicu inflamasi dan penyakit kronis. Buktinya, pada penelitian yang dipublikasikan di Alcohol Research, peneliti mengungkap konsumsi alkohol kronis dikaitkan dengan peradangan usus, serta perubahan negatif mikrobioma usus.

"Jika Anda peminum, batasi konsumsi yang disarankan kurang dari 1 minuman beralkohol per hari untuk wanita dan kurang dari 2 minuman per hari untuk pria," tambah Piper.

7. Konsumsi terlalu banyak makanan mengandung gluten

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum dan makanan bijian lain. Gluten terkandung pada roti, pasta, pastry, hingga sereal. Beberapa orang diketahui sensitif terhadap asupan gluten sehingga bisa mengganggu respon imun mereka jika mengonsumsinya.

Ahli gizi Jenny Levine Finke mengatakan pola makan bebas gluten kemungkinan akan membantu seseorang yang punya masalah usus atau mereka yang memiliki penyakit autoimun. Sebuah penelitian tahun 2022 di Nutrition Reviews mengungkap, pola makan bebas gluten dapat "memperbaiki" gejala terkait autoimun pada 64,7% dari mereka yang memiliki penyakit autoimun non-celiac. Namun sebelum memangkas asupan gluten, seseorang disarankan mengkonsultasikan lebih dulu pada dokter untuk mengetahui pola makan yang tepat.

(adr/odi)

Hide Ads