Ada orang yang tak bisa lepas minum kopi dan ada pula yang justru perutnya kembung setelah minum kopi. Ternyata ini alasannya!
Banyak orang yang menjadi kopi sebagai sumber energi untuk memulai hari. Kandungan kafein pada kopi memang berkhasiat, salah satunya sebagai pembangkit energi.
Selain itu, juga berperan sebagai stimulan yang bisa memperbaiki mood. Namun, stimulan itu tidak selalu berperan positif pada orang. Ada yang justru mengalami kembung setelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Death Wish Coffee (23/01/23) berikut 3 alasan mengapa kopi menyebabkan kembung dan cara mengatasinya:
1. Sifat Asam Kopi
![]() |
Secara alami kopi bersifat asam sehingga bisa memicu produksi cairan asam lambung. Ketika asam lambung naik, maka perut akan terasa lebih penuh dan mengalami kembung.
Selain itu, kopi juga dapat membuat kamu lebih sulit buang air besar. Dengan begitu akan membuat isi perut menumpuk di dalam tubuh termasuk gas.
Nah, gas itulah yang menyebabkan perut terasa kembung. Minum secangkir kopi sebenarnya tidak akan menyebabkan kembung. Namun, jika kamu memiliki perut yang sensitif, keasaman itu yang mungkin menyebabkan perut jadi kembung.
2. Kandungan Kafein
Kafein bisa jadi penyebab perut terasa kembung usai minum kopi. Kafein merupakan stimulan yang bisa meningkatkan produksi kortisol dalam sistem pencernaan.
Sebenarnya ini tidak buruk sebab kortisol membantu mengatasi rasa stres. Namun, itu juga bisa mengubah tekanan darah, gula darah dan mengganggu perut seperti kembung.
3. Campuran Pemanis
![]() |
Banyak orang yang mencampurkan pemanis seperti krim, susu dan gula ke dalam seduhan kopi. Perlu diketahui bahwa pemanis tersebutlah yang menyebabkan kembung.
Khususnya pada susu, ada beberapa orang yang punya intoleran laktosa. Kondisi itulah yang pada akhirnya menyebabkan kembung setelah minum kopi.
Bahkan bisa sampai diare. Sementara itu, pemanis juga lebih sulit dicerna oleh tubuh. Karenanya, disarankan untuk mengonsumsi kopi hitam agar lebih sehat.
Lantas, bagaimana cara mencegah kembung saat minum kopi?
Ini bisa diatasi dengan membatasi takaran minum kopi. Dalam sehari disarankan untuk minum 1 sampai 2 cangkir saja.
Selain itu, hindari penggunaan pemanis seperti gula, krimer dan susu. Jangan lupa untuk selingi minum air ketika sedang menyesap kopi. Cara ini bisa memperlambat terjadinya kembung dan menghidrasi tubuh.
Terakhir, saat minum kopi pastikan dilakukan dengan santai dan rileks. Meditasi dan relaksasi dapat membantu mengatur ulang siklus stres tubuh.
Kondisi itu pada akhirnya bisa mengembalikan tingkat kortisol menjadi normal sehingga mencegah penyimpanan lemak dan kembung.