3. Mempercepat Penurunan Kognitif
![]() |
Tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, tetapi konsumsi kopi dengan tambahan sirup perasa juga bisa mengganggu pikiran. Ini karena menurut penelitian yang diterbitkan The New England Journal of Medicine, konsumsi gula dalam jumlah tinggi sering dikaitkan dengan gangguan memori dan penurunan kognitif yang lebih cepat.
Penelitian lain yang diterbitkan dari studi tahun 2016 dalam Behavioral Brain Research juga menunjukkan jika konsumsi gula tinggi dapat menyebabkan radang otak.
Jika kamu merasa konsumsi gula sudah terlalu banyak karena menambahkan sirup ke kopi, kamu bisa mulai menguranginya secara perlahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Meningkatkan Asupan Karbohidrat
Asupan karbohidrat yang sering diketahui adalah dari nasi atau roti. Padahal, karbohidrat juga bisa datang dari pemanis seperti sirup perasa. Menurut Healthline, latte atau kopi dengan campuran susu saja sudah mengandung karbohidrat.
Terlebih jika ditambah dengan sirup perasa. Satu ons cairan dapat menambahkan 24 gram karbohidrat. Konsumsi karbohidrat olahan ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe-2.
5. Menambah Berat Badan
![]() |
Bukan rahasia umum jika konsumsi makanan atau minuman manis bisa berdampak pada kenaikan berat badan. Begitupun dengan tambahan sirup perasa di dalam kopi.
Gula dalam jumlah tinggi yang terkandung pada sirup bisa menyebabkan penambahan berat badan, peningkatan lemak tubuh sehingga menyebabkan kondisi kesehatan kronis.
Sirup perasa juga mengandung banyak kalori kosong yang bisa meningkatkan kadar gula darah dan hormon. Seringkali makanan atau minuman dengan kalori kosong tidak mengenyangkan. Karenanya setelah selesai makan atau minum produk tersebut, tubuh menginginkan asupan makan lebih banyak.
Simak Video "Video: Bersantai Ditemani Kopi Susu Anggur di Majalengka"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)