5 Tips Kurangi Konsumsi Gula Agar Berat Badan Secara Turun Efektif

5 Tips Kurangi Konsumsi Gula Agar Berat Badan Secara Turun Efektif

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 18 Feb 2023 05:00 WIB
5 Tips Kurangi Konsumsi Gula Agar Berat Badan Secara Turun Efektif
Foto: Getty Images/iStockphoto/BrianAJackson

3. Berhenti konsumsi minuman manis

Minuman kemasan menjadi salah satu jalan masuk gula tambahan ke dalam tubuh yang paling efektif. Sebagian besar orang jarang bahkan hampir tidak pernah memeriksa kadar gula di dalam minuman kemasannya.

Padahal hampir semua minuman kemasan mengandung gula lebih dari kadar yang disarankan untuk dikonsumsi dalam sehari oleh ahli gizi. Minuman kemasan yang paling rendah gula hanyalah air mineral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu akan terkejut dengan seberapa banyak gula yang ditambahkan pada satu minuman, jadi mulailah dengan membatasi minuman tersebut dan pastikan untuk selalu minum air, teh dan kopi tanpa pemanis," kata Laura Burak selaku penulis pada Slim Down with Smoothies.

4. Perhatikan label nutrisi

5 Tips Kurangi Konsumsi Gula Agar Berat Badan Secara Turun EfektifSaat membeli makanan atau minuman kemasan, pastikan untuk selalu memeriksa label nutrisinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/BrianAJackson

Walaupun memiliki rasa yang asam, semua makanan dalam kemasan menggunakan gula sebagai bahan tambahannya. Kehadiran gula ini akan sulit terdeteksi jika pelanggan tidak memeriksa label nutrisi yang ada pada belakang kemasan.

ADVERTISEMENT

Biasanya gula akan disisipkan pada bagian tengah sehingga dibutuhkan kejelian untuk menemukannya. Menurut catatan American Heart Association, beberapa jenis gula juga dituliskan dengan istilah yang berbeda sebagai usaha menyembunyikannya.

"Kamu tidak akan percaya berapa banyak gula yang tersembunyi di dalam makananmu. Apapun tulisan yang ditempelkan pada kemasan minuman, pastikan untuk memahaminya satu per satu," lanjut Burak.

5. Bandingkan kalori makanan

Beberapa makanan mungkin akan terlihat memiliki jumlah kalori yang sama. Faktanya, setiap kalori yang hadir dalam makanan berasal dari bahan yang berbeda-beda.

Misalnya, kalori pada salad akan berbeda dengan kalori pada permen dan makanan manis walaupun kemasannya sama-sama menuliskan 500 kalori. Kalori pada salad akan berasal dari lemak pada alpukat atau minyak zaitun sebagai sausnya.

Sedangkan pada makanan manis, kalori yang terkandung sebagian besar datang dari kalori gula. Tentunya pada kedua jenis makanan ini akan dicerna secara berbeda oleh tubuh seperti yang dikatakan oleh Burak.


(dfl/odi)

Hide Ads