4. Meningkatkan detak jantung
Berbeda dengan ketika masih berusia muda, detak jantung bukanlah masalah besar bagi kebanyakan orang. Tetapi jika sudah memasuki lanjut usia, detak jantung dapat memberikan efek yang krusial untuk kesehatan.
Kafein yang memicu energi bekerja dengan cara memompa jantung dan menyebabkan detaknya lebih cepat. Hal ini tentu berbahaya bagi orang tua terlebih mereka yang memiliki keluhan jantung seperti aritmia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Meminimalisir risiko stroke
Komponen antioksidan yang ada di dalam kopi membuatnya juga bermanfaat untuk menurunkan risiko stroke terutama pada orang tua. Para peneliti menemukan bahwa orang yang rutin konsumsi 2-3 cangkir kopi per hari mengalami penurunan risiko stroke sebanyak 32%.
Untuk mengetahui efek samping lebih lanjut, para peneliti juga melakukan penelitian ulang terkait manfaatnya ini. Ternyata justru ditemukan fakta baru bahwa orang yang minum kopi satu cangkir per minggu akan mengalami 7% penurunan risiko stroke dan 8% penurunan gagal jantung.
![]() |
6. Memicu lonjakan tekanan darah
Kopi memang telah terbukti memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kopi juga memberikan efek negatif. Salah satunya adalah bagi penderita gangguan kardiovaskuler.
Pasien dengan gangguan kardiovaskuler dapat mengalami lonjakan tekanan darah setelah minum secangkir kopi. Walaupun efeknya hanya temporer atau jangka pendek, tetapi hal ini wajib diwaspadai.
7. Memperpanjang usia
Melibatkan ribuan partisipan, ada penelitian para ahli yang menemukan bahwa kopi dapat memperpanjang usia. Peneliti dari NIH's National Cancer Institute melibatkan 400.000 pria dan wanita dengan rentang usia 50-71 tahun untuk melihat khasiat kopi pada lansia.
Penelitian yang dilakukan selama 10 tahun ini menyebutkan bahwa orang yang secara rutin minum kopi cenderung lebih panjang umur. Hal ini karena kopi dapat menurunkan risiko penyakit jantung, penyakit pernapasan, stroke, diabetes dan infeksi lainnya.
(dfl/odi)